Pemilik Bangunan di Ringroad ini Terkesan Remehkan Pemko Medan, Kepala Satpol PP Sebut Akan Tindak Lanjuti

Pemilik bangunan bermasalah di Jalan Gagak Hitam, Kelurahan Sei Sikambing B Kecamatan Medan Sunggal ini, terkesan meremehkan Pemko Medan

topmetro.news – Pemilik bangunan bermasalah di Jalan Gagak Hitam, Kelurahan Sei Sikambing B Kecamatan Medan Sunggal ini, terkesan meremehkan Pemko Medan. Pasalnya, meski sudah pernah didatangi aparat Satpol PP dan distop, nyatanya, kegiatan pembangunan tetap berlangsung.

Setidaknya, demikian ungkapan warga seputar bangunan yang melanggar sepadan jalan tersebut, saat berbincang denngan topmetro.news, di lokasi, Rabu (14/9/2022).

“Ini (bangunan-red), kan sudah pernah dibongkar, tapi sepertinya dikerjakan lagi. Apa mereka ini gak perduli dengan Pemko Medan dan Wali Kota Medan yang getol menertibkan bangunan bermasalah?” tanya warga mengakui bernama Syahril tersebut kepada topmetro.news.

“Sepertinya mereka sengaja menutup bangunan itu dengan seng-seng dan terpal supaya seakan-akan tidak ada pekerjaan. Tapi bagi kami warga di sini, kami bisa tahu memang ada kegiatan. Karena suara-suara yang kami dengar juga menunjukkan hal itu,” lanjutnya.

Warga itu juga mempertanyakan keberadaan aparat lain di Pemko Medan, mulai dari instansi terkait, hingga aparat setempat. Mulai dari camat hingga lurah dan kepling.

“Bisa saja Pak Bobby (Wali Kota Medan) gak tahu. Tapi apa mungkin aparatur kelurahan, kecamatan, dan kepling gak tahu juga. Kan gak mungkin aja,” kata Syahril.

Memang saat topmetro.news mengamati bangunan di depan sebuah SPBU tersebut, terlihat ada beberapa pekerja di lantai 2, yang sepertinya sedang bekerja. Pekerjaan yang sedang mereka lakukan, selintas seperti ‘finishing’ terhadap bangunan tersebut.

Bangunan itu sendiri terlihat tertutup dengan pagar seng, sehingga terkesan tidak ada kegiatan. Namun kenyataannya, kegiatan pekerjaan pembangunan ternyata terus berlangsung.

Showroom Mobil

Warga lainnya yang ada di seputaran lokasi menyebut, bahwa bangunan itu katanya untuk showroom mobil mewah pada lantai satu. Kemudian lantai dua untuk cafe.

Mereka juga mengaku tahu sejarah awal bangunan itu, termasuk siapa pemilik semula. Demikian juga proses jual beli bangunan itu hingga sampai ke tangan pembeli kedua dan bagaimana proses pencairan uang ke bank oleh si pembeli, warga itu mengaku tahu semua.

Kemudian ternyata bangunan tersebut bermasalah karena berada di sepadan jalan. Sehingga, atas perintah Wali Kota Medan Bobby Nasution, Satpol PP akhirnya membongkar bangunan berbentuk ruko itu.

Namun, sebagaimana pantauan media ini, Rabu (14/9/2022), proses pengerjaan bangunan itu ternyata terus berlanjut. Bahkan sepertinya sudah mulai memasuki tahap finishing.

Sementara itu, Kasat Pol PP Kota Medan Rakhmat Adisyah Putra Harahap, saat dikonfirmasi mengenai hal ini, mengaku belum mengatahui dan berjanji akan menindaklanjutinya. “Saya belum mengetahui hal ini. Terima kasih informasinya. Kami tindaklanjuti,” katanya menjawab topmetro.news via WhatsApp, Rabu (14/9/2022) sore..

reporter | Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment