Sejumlah Sopir & Penumpang Positif Narkoba. Ini Komentar Mereka!

bnn test urin

TOPMETRO.NEWS – Tim terpadu terdiri dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Deli Serdang, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Sat Lantas Polres Deli Serdang menggelar test urine terhadap sopir angkutan umum di terminal Lubuk Pakam, Rabu (21/6).

Pantauan TOPMETRO.NEWS di lokasi, sebelum test urine tim gabungan terlebih dulu apel bersama yang langsung dihadiri Kadis Perhubungan Janes Manurung, Kasat Lantas AKP Sah Udur Sitinjak dan Kepala BNNK DelI Serdang AKBP Joko Susilo. Usai apel, seluruh angkutan umum antar kota dalam provinsi maupun antar kota antar provinsi diwajibkan masuk ke terminal.

Selain memeriksa kelaikan dan surat-surat angkutan, seluruh sopir dan kernet dipersilakan turun dan diberi botol kecil untuk menampung urine.

Hingga sejam kemudian belum ada sopir atau kernet yang hasil urinenya positif pengguna narkoba.

Tak lama kemudian, sebuah taksi Blue Bird BK 1626 UD yang membawa dua pria masuk ke terminal.

Selain memeriksa sopir, dua penumpang salah satunya Feri (18) warga Kecamatan Pantai cermin, Sergai yang terlihat menggigil dalam taksi diperiksa urinenya Feri, kernet beko yang bekerja di Aceh itu terlihat pucat saat petugas menyuruhnya mengambil urine.

Saat diperiksa, ternyata urinenya positif pengguna narkoba.

Selanjutnya Feri diamankan dan isi tasnya digeledah namun tidak ada barang bukti narkoba.

“Aku menggunakan narkoba sekira sepekan lalu di Aceh. Aku dari Aceh naik bus ke Medan dan dari Medan naik taksi mau pulang ke Pantai Cermin,” sebut pria bertubuh kurus itu

Selain Feri, petugas juga mengamankan Imran (38) warga Gang Dame, Medan. Sopir Putra Simas yang memiliki 3 anak itu mengaku sebulan lalu menghisap ganja.

Lalu Frangki Hutasoit (34) warga Jalan Perhubungan Marindal II Kecamatan Patumbak. Sopir KUPUJ Tour yang memiliki satu anak itu mengaku jika sehari sebelumnya mengisap ganja.

Kemudian T Rahmad (31) warga Singkil Aceh. Sopir Simpati Star yang memiliki dua anak itu mengaku tidak pernah lagi mengonsumsi nakoba.

“10 tahun lalunya aku mengonsumsi narkoba. Kok bisa pula positif urineku,” katanya bernada heran.

Selanjutnya sopir Shandra Prima bermarga Simanjuntak juga diamankan. Menurut warga Serbelawan dan memiliki enam anak ini jika dirinya tidak pernah menggunakan narkoba meskipun tangannya dipenuhi tato. Karena tidak mengaku salah seorang personil BNNK Deli Serdang nyaris kesal mendengarnya dan menyebutkan jika alat yang digunakan tidak dapat dibohongi.

“Kalau tidak menggunakan narkoba mengapa positif?” tanya seorang personil BNNK Deli Serdang

Kepala Dinas Perhubungan Deliserdang Jannes Manurung menerangkan sebelumnya pada 14 Juni 2017 dan 15 Juni 2017 pihaknya melaksanakan pemeriksaan teknis kendaraan di Terminal Lubuk Pakam.

Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan ban, rem,lampu dan lain-lainnya.

“Sebelumnya 14 Juni sampai 15 Juni 2017 dilakukan pemeriksaan teknis kendaraan, dalam pemeriksaan teknis kita menindak 80 kendaraan,” sebut Jannes Manurung.

Sementara itu Kepala BNNK Deliserdang, AKBP Joko Susilo menerangkan pelaksanaan razia dan test urine dalam rangka Operasi Ramadniya Toba 2017.

“Disiapkan 125 unit test urine, jika ada positif tidak dibenarkan melanjutkan perjalanan,” sebut Joko Susilo. (TMD-003)

Related posts

Leave a Comment