DPRD Medan Minta Pelayanan di RS Pirngadi di Reformasi

DPRD Medan Minta Pelayanan di RS Pirngadi di Reformasi

topmetro.news – Anggota Komisi II DPRD Medan, Janses Simbolon mendesak Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr. Taufiq Ririansyah berani dan memiliki sikap tegas melakukan reformasi total pelayanan kesehatan di Rumah Sakit (RS) Pirngadi Medan dan Puskesmas.

“Kita meminta Kepala Dinas supaya mampu melakukan pembenahan dan memiliki ketegasan menindak bawahan yang kinerjanya buruk dan melanggar disiplin kerja. Terbukti, banyak warga yang berobat ke RS Pirngadi dan Puskesmas selalu kecewa karena mendapat pelayanan buruk,” ungkap Janses menyikapi rapat hasil rapat pembahasan P-APBD 2023.

Menurutnya, pelayanan RS Pirngadi itu sangat buruk. Sebab, bila masyarakat berobat ke sana, kesannya pulang jadi mayat karena pelayanan sangat buruk.

“Itu yang harus dirobah,” imbuhnya.

Sebelumnya, di hadapan Kepala Dinas Kesehatan dr Taufiq Ririansyah dan Direktur RS Pirngadi Medan dr Syamsul Arifin Nasution, Janses mengaku sangat kecewa dengan pelayanan di RS tersebut.

Ia mengaku, kerap menerima keluhan dari warga terkait pelayanan di RS milik Pemko Medan tersebut. Bahkan, ia juga mengalaminya saat mengantar konstituennya berobat ke RS Pirngadi.

Saat itu, petugas tenaga medis melakukan pembiaran pasien karena menunggu jaminan biaya.

“Memang saat itu, pasien tidak di tanggung BPJS Kesehatan karena luka bacok. Kita sangat kecewa dengan pelayanan tenaga medis karena mengutamakan uang di depan,” tukasnya.

Ia meminta, Kepala Dinas Kesehatan berani membersihkan oknum yang tidak berkenan memberikan pelayanan kesehatan prima. Begitu juga bagi ASN yang melanggar disiplin agar mendapat tindakan tegas.

Menanggapi sorotan anggota dewan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Taufiq Ririansyah di dampingi Direktur RS Medan Labuhan, dr Irlian Saputra dan Direktur RS Pirngadi Medan, dr Samsul mengaku akan melakukan pembinaan kepada seluruh tenaga medis.

“Dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan di RS dan Puskesmas, saat ini sedang dibudayakan 3S (Senyum, Sapa dan Sentuh),” paparnya.

reporter : Thamrin Samosir

Related posts

Leave a Comment