Jadi Tuan Rumah Konferensi Nasional Penyiaran, Gubsu Dukung USU

Jadi Tuan Rumah Konferensi Nasional Penyiaran, Gubsu Dukung USU

topmetro.news – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mendukung Universitas Sumatera Utara (USU) sebagai tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Penyiaran Indonesia 2023. Konferensi ini akan berlangsung di Kota Medan pada pertengahan tahun 2023 yang akan datang.

Gubernur mengungkapkan hal tersebut ketika menerima audiensi Dekan FISIP USU Hatta Ridho di Rumah Dinas, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Rabu (21/9/2022).

Hatta Ridho di dampingi Ketua Prodi Ilmu Komunikasi USU Mazdhalifah, Ketua Panitia Farida Hanim, dan staf ahli Wakil Dekan I Fisip USU Arief Marizki, serta unsur panitia Sri Handayani.

“Tentu kami (Pemprov Sumut) akan memberikan dukungan, dan mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan lancar,” kata Edy. Turut di dampingi Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus.

Ia juga meminta kepada USU agar Konferensi Penyiaran Nasional ini bisa berdampak langsung kepada masyarakat, terutama bidang penyiaran.

“Saya juga berharap ke depan kualitas siaran televisi di Indonesia lebih baik dan lebih banyak menampilkan potensi setiap wilayah dan konten konten kreatif,” kata Edy Rahmayadi.

Sebelumnya, Dekan FISIP USU Hatta Ridho menjelaskan Konferensi Penyiaran ini kerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia Pusat. Ini merupakan konferensi yang ke-10 kali. USU dipercaya untuk menjadi tuan rumah dan akan dihadiri sekitar 12 Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia.

“Kita dipercaya untuk menjadi tuan rumah pada konferensi kali ini. Kita berharap kegiatan ini mendapat dukungan dari semua pihak,” kata Hatta.

Konferensi ini bertujuan memajukan kualitas penyiaran di Indonesia. Sumut terpilih sebagai tuan rumah karena pertimbangan memiliki ragam budaya, adat istiadat dan keparawisataan yang sangat kaya. Yang harapannya bisa di kemas menjadi siaran yang menarik di televisi Indonesia.

Konferensi Nasional Penyiaran

Aspek-aspek yang terutama pada konferensi kali ini antara lain dengan kearifan lokal, objek wisata lokal, liputan wisata budaya, dan pengembangan UMKM yang bergerak di bidang pariwisata dan budaya.

“Itu yang akan jadi fokus kita nantinya, dan mudah-mudahan pariwisata Sumut semakin baik ke depannya,” tambah Hatta.

 

Penulis: Erris

Related posts

Leave a Comment