topmetro.news – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir tetap menjalin sinergitas dengan pemerintah pusat dan provinsi dalam peningkatan kesejahteraan petani.
Kali ini, Pemprovsu melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan memberikan bantuan bibit padi inbrida jenis Ciherang bagi petani di Kabupaten Samosir.
Kepala Dinas Ketapang dan Pertanian Samosir Tumiur Gultom bersama Rina Anjalasari dari Dinas Ketapang dan Peternakan Propsu menyerahkan langsung bantuan kepada masing-masing kelompok tani di Lagundi-Onan Runggu, Jumat (22/9/2022).
Tumiur Gultom menjelaskan, bantuan tersebut merupakan usulan Pemkab Samosir kepada Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Ketapang dan Peternakan Provsu. Melalui berbagai upaya dan komunikasi yang baik dari Bupati Samosir, akhirnya bantuan untuk petani Kabupaten Samosir tertampung dalam Kegiatan Pengembangan Budidaya Padi Inbrida APBD Provsu 2022.
Sebanyak 12.500 kg bibit padi diserahkan untuk kelompok tani di 5 kecamatan. Yaitu, Kecamatan Pangururan, 2.475 kg, Simanindo 925 kg, Palipi 4.725 kg, Nainggolan 1.125 kg, dan Onan Runggu 3.250 kg.
Diharapkan ditanam pada musim tahun ini, antara Bulan Oktober-Desember. Produksi padi inbrida Ciherang diperkirakan berada di atas 6 ton per hektar, paling tidak di posisi 6 ton untuk Kabupaten Samosir.
Untuk keberhasilan panen, Tumiur Gultom mengatakan akan melakukan pendampingan kepada petani. Mulai dari persemaian, proses tanam, dan pemupukan, hingga panen dengan melibatkan penyuluh pertanian disetiap UPTD.
Tumiur Gultom mengajak petani untuk memanfaatkan benih padi dengan baik, ditanam dengan baik, jangan diberikan kepada kelompok lain, pindah tangan apalagi diperjual belikan.
“Bapak ibu petani mari tetap komunikasi jika ada kendala. Pengembangan padi ini tidak boleh gagal. Penyuluh dari dinas dan lapangan akan selalu hadir bersama petani. Peruntukannya harus tepat, budidayannya tepat maka kita akan menghasilkan panen sesuai yang diharapkan,” kata Tumiur
Usulan Pemkab
Tak luput disampaikan ucapan terima kasih kepada provsu atas perhatian untuk meringankan biaya produksi padi bagi petani. “Bantuan ini sangat meringankan beban petani Samosir. Ke depan kita akan tetap mengupayakan sarana produksi yang lain baik. Berupa bibit maupun pupuk yang dibutuhkan petani,” ucap Kadis Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samosir mengakhiri.
Sementara itu Rina Andalasari dari Dinas Ketapang dan Peternakan Provsu menyampaikan, bantuan itu merupakan usulan dari Pemkab Samosir. Setelah melalui verifikasi dengan berbagai ketentuan, akhirnya lolos dan bantuan tersalurkan.
Rina berharap, dengan adanya bantuan bibit padi, petani di Kabupaten Samosir dapat meningkat produksi dan produktifitas. Dinas Ketapang dan Peternakan Provsu akan tetap membantu Kabupaten Samosir, tergantung usulan yang masuk.
“Usulan akan tetap kita tampung, tergantung usulan dari Dinas Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samosir,” tutupnya.
Ketua Kelompok Tani Dosroha Kecamatan Onan Runggu Rosinta Gultom mengaku senang dan bangga atas bantuan pemerintah. Ia berharap ke depannya akan semakin banyak perhatian bagi petani di Kabupaten Samosir.
“Saya dan anggota kelompok tentu senang dan bangga. Semoga Pemkab Samosir semakin sukses dan jaya ke depan,” kata Rosinta.
sumber | RELIS