topmetro.news – Di sela-sela kegiatan APRC 2022, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajecksyah berkesempatan menyambangi stand produk-produk pelaku UMKM binaan Toba Pulo Lestari (TPL), Sabtu (24/9/2022). Salah satunya adalah booth kopi milik binaan TPL.
Bersama rombongan, sambil menyapa para pelaku usaha UMKM, stand TPL tersebut menyuguhkan kopi hasil binaan TPL dari Desa Sihaporas, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun.
Pengakuan Ijeck, sapaan akrab Wagubsu, kopi hasil binaan TPl itu aromanya sangat enak. Ia pun mengatakan kalau bisa dibuatkan branding ‘merek’ kopi dan dipromosikan.
“Aromanya sangat enak. Kalau bisa dibuatkan branding serta dipromosikan di warung kopi terkenal di Indonesia dan luar negeri, sehingga dikenal masyarakat luas,” kata Ijeck.
Pada kesempatan itu, Ijeck juga berdialog dengan salah seorang warga petani kopi binaan TPL, Parsaoran Ambarita.
Selain branding dan promosi, menurut Ijeck hal lain yang perlu pembenahan adalah kemasan produk UMKM. Sehingga layak masuk ke pasar nasional di Indonesia dan luar negeri.
“Kemasan juga perlu diperbaiki agar layak dipasarkan ke publik melalui media digital agar mampu menembus pasar internasional,” ujar Ijeck
Dalam kesempatan itu Direktur TPL Anwar Lawden bersama Community Development Officer TPL Tasya Sirait menjelaskan bahwa, saat ini ada beberapa kemasan produk petani binaan TPL menjadi pendukung kegiatan APRC 2022 ini.
“Kita menawarkan kemasan hasil produksi para petani binaan perusahaan. Antara lain kemasan kopi asli Simalungun dan Toba. Kemudian Sambal Andaliman. Lalu Bubuk Andaliman. Ada juga Madu Asli, Keripik Pisang Toba. Dan sabun cair hasil olahan sendiri dari jeruk nipis,” jelas Thasya.
Ia menambahkan, melalui ajang bergengsi ini kesempatan terbuka besar untuk mempromosikan produk UMKM binaan TPL. Sehingga lebih bisa dikenal dan dinikmati oleh khalayak nasional bahkan internasional.
reporter | David Napitu
