Tertimbun Longsor, 2 Penambang Meninggal di Lokasi Bekas PT M3

Dua orang Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) menggunakan alat mesin dompeng, meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor, Senin (3/10/2022), sekira pukul 15.00 WIB.
Advertisement

topmetro.news – Dua orang Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) menggunakan alat mesin dompeng, meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor, Senin (3/10/2022), sekira pukul 15.00 WIB.

Keduanya adalah, Wawan (25) pekerjaan guru honorer dan Mendah (40) pekerjaan wiraswasta, warga Desa Lancat Kecamatan Lingga Bayu Mandailing Natal,

Berdasarkan informasi yang topmetro.news himpun, tanah longsor mengakibatkan kedua penambang tertimbun dan meninggal dunia, terjadi di bekas tambang milik PT Madinah Madani Mining (M3). Lokasinya, Kelurahan Tapus Kecamatan Lingga Bayu.

Pada pukul 15.30 WIB, korban berhasil dikeluarkan dari timbunan dengan sudah dalam keadaan tidak bernyawa dari kedalaman kurang lebih 8 meter berbentuk kubangan.

Kapolres Madina AKBP HM Reza CAS SIK SH MH melalui Kapolsek Lingga Bayu AKP Marlon Rajagukguk, menjawab konfirmasi wartawan, membenarkan adanya peristiwa memilukan tersebut.

Berdasarkan informasi yang ia terima, lokasi kejadiannya di bekas PT M3 dan peristiwanya terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu kondisi di lokasi dalam keadaan hujan gerimis.

“Ini saya masih di jalan menuju lokasi. Tadi kebetulan ada acara di mako polres. Setelah saya dapat info tentang pertistiwa ini, saya langsung gerak ini ke lokasi. Dan info yang saya dapat dari anggota, korban sudah disemayamkan oleh keluarga,” ungkapnya di ujung telepon.

Pemilik Dompeng

Ia menguraikan, dari informasi anggotanya di lapangan, pemilik mesin dompeng tersebut merupakan salah satu yang menjadi korban. Sehingga untuk lebih jelasnya, polisi akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi terlebih dahulu untuk keterangan lebih lanjut.

“Infonya, korban Wawan yang punya mesin dompeng. Mereka ada enam orang satu group. Palingan besoklah, baru kita tindaklanjuti untuk pemeriksaan saksi-saksi,” sebutnya.

Terkait peristiwa itu, Marlon juga menyampaikan bahwa ia belum bisa berasumsi apa penyebab pastinya. Hanya saja menurut informasi yang didapatnya kejadian longsor di lobang yang digali oleh penambang dompeng yang kemudian menjadi penyebab korban meninggal dunia.

“Saat kejadian, korban sedang kerja di lokasi lobang yang tanahnya tiba-tiba longsor. Pastinya besok setelah kita periksa saksi-saksi, bagaimana kronologis sebenarnya. Sebab, komunikasi dengan anggota di lapangan juga susah sinyalnya,” katanya.

reporter | Jeffry Barata Lubis

Advertisement

Related posts

Leave a Comment