Massa yang Ikut Demo ke Kantor DPRD Samosir Dijanjikan Uang Transport

Paripurna DPRD Samosir dalam rangka pembahasan dan persetujuan bersama atas ranperda tentang PAPBD Tahun Anggaran 2022, di ruang paripurna, Jumat lalu (30/9/2022), batal. Sekaitan dengan ini, ratusan massa Aliansi masyarakat Samosir melakukan aksi demo di Kantor DPRD Samosir, Senin (3/10/2022) 2022.

topmetro.news – Paripurna DPRD Samosir dalam rangka pembahasan dan persetujuan bersama atas ranperda tentang PAPBD Tahun Anggaran 2022, di ruang paripurna, Jumat lalu (30/9/2022), batal. Sekaitan dengan ini, ratusan massa Aliansi masyarakat Samosir melakukan aksi demo di Kantor DPRD Samosir, Senin (3/10/2022).

Massa bergerak dari Terminal Onan Baru menuju Kantor DPRD Samosir. Sebelum ke kantor dewan, massa berhenti di depan Kantor Partai Golkar Samosir sekira pukul 10:00 WIB. Di sana mereka mendesak pengurus partai agar mengusut ketidakhadiran Polten Simbolon yang merupakan anggota DPRD Samosir dari Partai Golkar.

Kemudian iringan massa melanjutkan perjalanan dan tiba di Gedung DPRD sekira pukul 11:00 WIB. Di gedung dewan, beberapa utusan massa dipersilahkan masuk ke Gedung DPRD Samosir untuk menyampaikan aspirasinya.

Sepuluh anggota DPRD menyambut utusan massa tersebut. Antara lain, Nasip Simbolon, Pantas Marroha Sinaga, Polma Gurning, Pantas Limbong, Saurtua Silalahi, Juliman Hutabalian, Pilippus Pandiangan, Haposan Sidauruk, Jonni Sagala, dan Parluhutan Sinaga.

Di awal pertemuan, Manginar Sitanggang selaku koordinator aksi meminta supaya para anggota DPRD yang hadir memperkenalkan diri terlebih dahulu. Kemudian Nasip Simbolon selaku pemimpin rapat memberikan waktu bagi utusan massa menyampaikan aspirasinya.

Utusan massa pun menyampaikan tuntutan kepada DPRD Samosir terkait gagalnya Paripurna PAPBD 2022. Mereka menilai anggota DPRD yang tidak hadir dalam paripurna itu tidak pro-kepentingan rakyat.

Tak Paham PAPBD

Namun ternyata, tak semua para pendemo bertujuan untuk menuntut anggota DPRD yang tidak hadir pada Paripurna PAPBD 2022.

Beberapa ibu warga Dusun ll Desa Saitnihuta, Kecamatan Pangururan, sempat bernincang dengan wartawan di parkiran di luar gedung dewan. Saat itu mereka sedang asik menikmati rujak sembari menunggu makan siang yang belum datang.

Mereka mengaku Boru Sinaga, Boru Siregar, Boru Manik, Boru Purba, Boru Sianturi, Boru Pintubatu, dan Boru Sihaloho.

Ketika ditanya, apa maksud dan tujuan mereka ikut dalam aksi demo tersebut, salah seorang dari mereka mengaku diajak berdemo untuk menyuarakan kelangkaan pupuk. Pasalnya, sudah hampir setahun merasakan kelangkaan pupuk. Mereka rata-rata bertani menanam jagung. Namun tidak ada pupuk, sehingga hasil pertanian tidak maksimal.

Soal batalnya Paripurna PAPBD 2022, mereka mengaku sama sekali tidak memahami hal itu. Kedatangan mereka murni untuk menyuarakan kelangkaan pupuk. Salah satu dari mereka juga mengaku akan mendapat uang transport.

Tak Kenal Kadis Pertanian

Anehnya lagi, menjawab pertanyaan apakah pernah Kadis Pertanian Samosir datang mengunjungi kelompok taninya, mereka mengaku tidak pernah. Bahkan satu pun di antara mereka tidak ada yang mengenal kadis pertanian.

Begitu juga dengan sejumlah ibu yang ikut berdemo dari Desa Sitoluhuta, Kecamatan Pangururan. Mereka adalah Boru Pandiangan, Boru Simamora bersama kawan-kawan.

Mereka sedang duduk berteduh dari panasnya terik, di teras rumah warga di dekat gedung dewan sambil menunggu makan siang. Saat itu sudah menunjukan pukul 1 siang. Kedatangan mereka juga untuk menyuarakan kebutuhan pupuk dan bibit. Mereka juga mengaku akan mendapat uang transport. Mengenai PAPBD 2022, mereka juga mengaku tidak mengetahuinya.

Bukan itu saja, para pendemo juga membawa spanduk yang bertuliskan ‘ALIANSI MASYARAKAT SAMOSIR, DPRD ITU SEBAGAI REPRESENTATIF 440 RIBU MASYARAKAT KAB. SAMOSIR, PARIPURNA ITU MERUPAKAN FORUM TERTINGGI MELAKSANAKAN WEWENANG TUGAS DPRD, JANGAN PILIH DPRD YANG TIDAK PRO RAKYAT’. Namun tidak tertulis dari mana sumber datanya.

Dari tulisan di spanduk itu jumlah penduduk Samosir di-mark up. Di mana data Badan Pusat Statistik (BPS) Samosir menyebut, jumlah penduduk Kabupaten Samosir saat ini (tahun 2022) adalah 137.696 jiwa.

reporter | TIM

Related posts

Leave a Comment