Kolaborasi TMMD ke-115 dan Stunting di Desa Hasinggaan Membuat Warga Senang

Selain pembukaan jalan sepanjang 1,2 kilometer, program TMMD ke-115 tahun 2022 di Desa Hasinggaan, Kecamatan Sianjurmulamula Kabupaten Samosir juga membuat sejumlah kegiatan nonfisik.

topmetro.news – Selain pembukaan jalan sepanjang 1,2 kilometer, program TMMD ke-115 tahun 2022 di Desa Hasinggaan, Kecamatan Sianjurmulamula Kabupaten Samosir juga membuat sejumlah kegiatan nonfisik. Salah satunya berkolaborasi dengan petugas kesehatan dalam mensosialisasikan stunting.

Kegiatan ini berlangsung, Kamis (13/10/2022), di halaman Kantor Kepala Desa Hasinggaan.

Kepala Puskesmas Limbong drg Rawati Simarmata mengatakan, sosialisasi itu sebagai salah satu upaya untuk mengatasi stunting di Desa tersebut. “Kasus stunting yang ada di Desa Hasinggaan ada 16 bayi dan balita,” sebut Rawati.

Penyebab stunting, kata Rawati, adalah dua hal, yaitu hormonal dan lingkungan. Untuk stunting di Desa Hasinggaan lanjutnya, mereka fokus kepada sanitasi atau adanya jamban.

“Di sini ada 26 KK (kepala keluarga) yang belum punya jamban. Satu KK saja tidak punya maka akan berdampak pada lingkungan. Karena pembuangan kotoran tanpa jamban akan menyebar. Jadi dari situ kami arahkan sekali jalan antara stunting dan ‘Stop BABS’ (Buang Air Besar Sembarangan),” kata Rawati.

Sebelumnya dalam sosialisasi, di hadapan warga yang berasal dari kaum ibu, Rawati menyebut kasus stunting berkaitan dengan BABS yang bisa mengganggu dan menghambat pertumbuhan anak. “Maka perilaku hidup sehat harus kita terapkan,” kata Kapus.

“Kami ada membawa 10 unit ‘closet’ jongkok untuk pembuatan sekarang. Untuk langsung diserahkan kepada masyarakat di sini,” lanjutnya lagi.

Kalau sudah menerapkan perilaku hidup sehat, kata drg Rawati, angka stunting akan turun. “Karena pemerintah sudah melakukan program pemberian gizi tambahan setiap bulannya kepada warga sasaran,” beber dia.

Respon Warga

Salah seorang warga, Ibu Lumban Raja, mengaku senang akan adanya Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini. Pembukaan jalan sepanjang 1,2 dan kegiatan nonfisik oleh TNI, menurut Ibu ini sangat membantu, karena memperlancar aktivitas warga.

“Apalagi nanti kalau sudah selesai. Akses jalan bisa menjadi dua alternatif. Jadi lebih gampang. Ngga terisolir lagi,” ujarnya.

Terlihat beberapa anggota Satgas TMMD di lokasi. Di antaranya, Lettu Inf Julianto, Pasiter Letda Inf Rizal Napitulu, dan Babinsa Elia Sardes Baringin.

reporter | TIM

Related posts

Leave a Comment