topmetro.news – Kylian Mbappe disebut-sebut mendapat kontrak bernilai Rp 9,5 triliun dari Paris Saint-Germain. Kabar yang mana dibantah klub Prancis tersebut.
Masa depan Mbappe memang sempat dispekulasikan setelah kontraknya habis musim panas lalu. Mbappe kabarnya mau digaet Real Madrid yang membuat PSG panik.
Alhasil, PSG pun merayu Mbappe dengan kontrak baru berdurasi tiga tahun yang nilainya begitu besar. Kibasan 72 juta euro per tahun rupanya tidak mampu ditepis Mbappe.
Tak cuma mendapat 1,1 triliun per musimnya, Mbappe juga mendapat bonus teken kontrak senilai 180 juta euro atau senilai Rp 2,76 triliun yang akan dicicil tiga kali.
Ada juga bonus loyalitas yang bakal dibayar Mbappe, tergantung seberapa lama dia bertahan. Semakin lama, maka semakin besar yakni 70 juta euro (Rp 1,07 triliun) jika bertahan sampai 2023, 80 juta euro (Rp 1,22 triliun) jika dia bertahan di 2024, dan 90 juta euro (Rp 1,38 triliun) jika dia bertahan sampai 2025.
Maka Mbappe akan mendapat total 636 juta euro hanya dalam tiga tahun dan menjadikannya atlet termahal sepanjang sejarah olahraga dunia. Jumlah yang fantastis tentunya, meski itu tak jadi kesulitan untuk PSG yang kantungnya begitu dalam.
Kontrak ‘wah’ Mbappe itu pun menjadi bahan perbincangan di mana-mana dan malah jadi preseden buruk untuk PSG, yang kian dikaitkan dengan sokongan pemerintah Qatar.
PSG akhirnya angkat bicara soal rumor tersebut seraya membantah bahwa Kylian Mbappe digaji semahal itu. Klub bahkan akan mengajukan tuntutan atas penerbitan artikel tersebut, yang awalnya dikeluarkan Le Parisien dan dikutip Marca.
“PSG bisa mengonfirmasi bahwa berita itu tidak benar dan angka-angka yang disebut pun salah semua,” ujar pernyataan resmi PSG.
sumber I detik
