topmetro.news – Setelah mengadakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) selama 40 hari di Kabupaten Samosir, mahasiswa KKNT USU aktif kembali kuliah di USU.
Sebanyak 152 mahasiswa KKNT USU dilepas dan diberangkatkan langsung oleh Bupati Samosir didampingi Plh Sekda Waston Simbolon, Kepala Bappeda Rajoki Simarmata.
Pemberangkatan berlangsung di Aula Kantor Bupati Samosir, Kamis (27/10/2022).
Bupati Samosir Vandiko T Gultom menyampaikan ucapan terima kasih atas pelaksanaan KKNT mahasiswa USU di Kabupaten Samosir. Ia berharap, kerjasama, pengabdian Tridarma Perguruan Tinggi dari USU tetap terjalin.
Menurut Bupati Samosir, kerjasama itu sangat penting. Di mana mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu kepada masyarakat, memberi kontribusi nyata dalam penerapan ilmu. Sehingga pemerintah desa maupun masyarakat dapat berinovasi untuk membangun desa.
“Harapan kami, dengan adanya KKN ini, Pemkab Samosir dan USU tetap bersinergi. Sehingga mahasiswa dapat memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran, berinovasi dalam membangun desa sebelum terjun dalam dunia kerja nyata,” kata Bupati Samosir.
Lebih lanjut ia sampaikan, kehadiran mahasiswa USU di Kabupaten Samosir sangat membantu. Memberikan kontribusi positif dalam menggali potensi desa dan memandirikan desa. Ke depan, diharapkan lebih banyak lagi kuota mahasiswa yang melaksanakan KKN di Samosir. Sehingga seluruh desa di Kabupaten Samosir dapat merasakan manfaat kehadiran mahasiswa.
“Sebagai Bupati dan seluruh masyarakat Kabupaten Samosir, kami mengucapkan banyak terima kasih. Semoga adek-adek dapat segera lulus dengan nilai terbaik. Kelak menjadi pemimpin dan persiapkan diri sebaik mungkin,” tutup Bupati Samosir.
Sistem Tematik
Sekretaris pengelola KKNT USU drg Ranu Putra Armidin menjelaskan, bahwa pelaksanaan KKNT di Samosir berlangsung selama 40 hari.
Ia mengutarakan bahwa KKN tahun 2022 di Kabupaten Samosir menerapkan sistim tematik dalam pemberdayaan masyarakat. Masyarakat di Desa Wisata diberdayakan untuk menggali potensi desa.
Mahasiswa KKNT USU yang terbagi dalam sembilan kelompok, tersebar ke tiga desa/kelurahan. Yaitu Desa Tomok, Kelurahan Tuktuk Siadong, dan Desa Sipira. “Penempatan mahasiswa mayoritas ke Desa Wisata. Hal ini untuk memberdayakan masyarakat dalam menggali potensi desa wisata tersebut. Memberdayakan masyarakat dari sisi ekonomi,” kata Ranu.
Ia mengakui, kesuksesan KKNT USU di Samosir tidak terlepas dari support Pemkab Samosir. “Kehadiran Bupati dalam acara ini merupakan bukti keseriusan dan dukungan bagi kami untuk melanjutkan program ini ke depan,” ucapnya.
Untuk tahun berikutnya, Ranu mengatakan akan menambah kuota mahasiswa KKN. Sehingga dapat menjangkau lebih banyak desa di Kabupaten Samosir.
sumber | RELIS
