DLH Medan Akan Tindak RS Delima yang Buang Limbah ke Pengepul

Tindakan Rumah Sakit (RS) Delima terkait dugaan membuang limbah medisnya ke pengepul bekas beberapa waktu lalu jadi sorotan.

topmetro.news – Tindakan Rumah Sakit (RS) Delima terkait dugaan membuang limbah medisnya ke pengepul bekas beberapa waktu lalu jadi sorotan. Termasuk oleh Kadis Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan Muhammad Husni yang berjanji akan melakukan sanksi tegas.

“TIm DLH Medan sudah melakukan pemeriksaan. Kami akan berikan santai tegas ke rumah sakit itu. Sanksi teguran akan segera kami layangkan,” tegas Muhammad Husni, Jumat (8/3/2024), di ruang kerjanya.

Muhammad Husni memastikan RS Delima dilarang membuang limbah medis nya ke pihak pengepul dan saat ini limbah media mereka telah dikelola oleh PT SJLi sebagai perusahaan jasa pembuangan limbah B3 berizin.

“Sesuai laporan mereka (RS Delima-red) telah menggunakan jasa PT SJLI dalam membuang limbah medis,” terang Muhammad Husni.

Mantan Kepala BPBD Medan ini mengaku, DLH Kota Medan tegas dan komit dalam menindaklanjuti imbauan Walikota Medan dalam pengelolaan limbah medis,

Sementara itu Kadis Kesehatan Medan melalui Kepala Tim Kesehatan Lingkungan (Kesling) Surya Purba, Jumat (8/3/2024), mengaku akan segera turun mengecek RS Delima atas dugaan pembuangan limbah ke pengepul itu.

Surya Purba mengaku telah mengklarifikasi ke pengelola RS Delima via sambungan telekomunikasi agar menghentikan pembuangan limbah medis ke pengepul.

“Saya telah hubungi rumah sakit dan memerintahkan tak membuang limbah medis ke pengepul. Kalau sesuai dari info dan pemberitaan pembuangan limbah ke pengepul di RS Delima tak sesuai aturan karena tak dipisah, tidak dilakukan penyemprotan cairan dispektan,” pungkasnya.

Bungkam

Sedangkan Manajemen RS Delima masih belum memberikan komentar atas sanksi oleh DLH Medan tersebut.

Salah satu pendiri RS Delima, Hidayat Samosir, hanya menjawab konfirmasi, Minggu (10/2024), dengan kata-kata yang tak jelas apa tujuannya. “Janganlah turun,” balasnya atas konfirmasi.

Ia juga tidak merespon lagi saat wartawan menanyakan apa maksud jawaban itu.

Sementara dr Desy Linda dan Nurdelima Sihombing yang merupakan direktur dan pendiri Yayasan di RS Delima, juga tak merespon upaya konfirmasi, Minggu (10/3/2024).

RS Delima terletak di Jalan KL Yos Sudarso Martubung Medan Labuhan. Dalam website-nya RS Delima yang berdiri tahun 1997 itu berbadan hukum Yayasan RSU Delima. Pendidirinya adalah, Nurdelima Sihombing AmKeb dan H Hidayat Samosir. Informasinya, bahwa Direktur RS Delima dr Desy Linda, adalah anak dari kedua pendiri yayasan itu.

Berita sebelumnya, beberapa media memperoleh informasi dan data bahwa RS Delima membuang limbah mereka ke pengepul barang bekas.

Informasi yang wartawan himpun, Sabtu (2/3/2024), bahwa sumber mengaku ada mendapati pada Desember 2023 lalu, RS Delima pimpinan Desy Linda beralamat di Jalan KL Yos Sudarso Martubung Medan, kuat dugaan, memberikan limbah mereka ke pengepul barang bekas. Sumber menduga, bahwa aksi itu masih berlangsung hingga sekarang ini.

“Saat itu saya tak sengaja melihat adanya pengepul barang bekas mengambil limbah dari RS Delima. Puluhan goni berbagai limbah mereka bawa menggunakan mobil pick up,” kata sumber yang namanya enggan ditulis.

Sumber juga mengirimkan video dan foto ke redaksi. Di mana terlihat beberapa pria diduga pekerja pengepul barang bekas dan diawasi seorang wanita diduga pegawai RS Delima beraktivitas mengumpulkan limbah, diduga lokasinya di belakang rumah sakit itu.

Terlihat satu buah mobil pick up BK 8530 EN terparkir di dekat mereka. Kuat dugaan, kendaraan itu menjadi alat angkut limbah dari RS Delima.

berbagai sumber

Related posts

Leave a Comment