Peduli Petani, Bupati Samosir Salurkan Bantuan Bibit Gratis

Bupati Samosir Vandiko T Gultom semakin memantapkan pertanian di Kabupaten Samosir. Hal ini terbukti dengan pembagian bibit pertanian secara gratis kepada petani. Penyerahan berlangsung di Kecamatan Sianjur Mula mula dan Harian, Selasa (8/11/2022).

topmetro.news – Bupati Samosir Vandiko T Gultom semakin memantapkan pertanian di Kabupaten Samosir. Hal ini terbukti dengan pembagian bibit pertanian secara gratis kepada petani. Penyerahan berlangsung di Kecamatan Sianjur Mula mula dan Harian, Selasa (8/11/2022).

Dari sebanyak 116.800 bibit kopi untuk Kabupaten Samosir, pada hari itu diserahkan 42.000 untuk 13 poktan di Kecamatan Sianjur Mulamula dan dilaksanakan juga penyerahan secara simbolis 2,4 ton bibit kacang varietas kancil serta 11,9 ton bibit kentang di Kecamatan Harian dan diserahkan secara langsung oleh Bupati Samosir kepada para petani melalui kelompok tani.

Kemudian bibit kacang untuk 10 poktan pada empat kecamatan. Yaitu, Palipi, Onan Runggu, Pangururan, dan Simanindo. Selanjutnya, bibit kentang kepada 13 kelompok tani di Kecamatan Harian, meliputi Desa Hariara Pintu, Hutagalung, dan Partukko Naginjang.

Kehadiran Bupati Samosir untuk menyerahkan bantuan, dapat sambutan hangat petani. Rosinta Nainggolan dan Gorman Manik, penerima bantuan, mengaku bangga dan senang mendapat bantuan oleh Bupati Samosir. Mereka mengakui kepedulian Bupati kepada petani.

“Semoga apa yang Bapak berikan dapat kami manfaatkan untuk meningkatkan perekonomian dan mencukupi kebutuhan keluarga kami,” ucap Rosinta Nainggolan.

Gorman Sinaga yang merupakan petani kentang di Desa Partukko Naginjang berharap, bantuan dan perhatian Pemkab Samosir semakin banyak k edepannya. “Bantuan ini sangat bermanfaat dan sangat membantu bagi kami,” tutur Gorman.

Sebagai apresiasi dan rasa terima kasih kepada Bupati Samosir, petani kentang dari Desa Hariara Pintu, Partukko Naginjang dan Hutagalung memberikan hasil panen kentang kepada Bupati Samosir.

APBD Samosir

Vandiko T Gultom menyampaikan, bantuan tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Samosir TA 2022. Kepada petani Vandiko berpesan agar pembagian bibit adil dan merata kepada seluruh anggota kelompok tani.

Dalam pemberian bantuan kepada petani, Bupati Samosir menerapkan berbagai skema. Antara lain dengan menggunakan APBD dan menjalin sinergitas dengan pemerintah propinsi dan pusat. Hal ini untuk memenuhi target kebutuhan dan kesejahteraan petani di Kabupaten Samosir.

“Harapan kami, bibit ini dirawat dan segera ditanam, jangan sampai diperjual belikan dan harus dibagi secara adil dan merata kepada seluruh anggota kelompok tani,” pesan Bupati kepada petani.

Dalam pengawasan penyaluran bantuan, Bupati Samosir akan meminta seluruh data penerima, termasuk nomor seluler. Kemudian akan menghubungi suatu saat untuk pengawasannya.

“Data penerima ada baiknya ditempel di kantor desa, sehingga diketahui siapa saja yang sudah mendapat bantuan. Program ini merupakan bukti nyata, sehingga tidak akan ada lagi masyarakat yang mengeluh tidak mendapat bantuan. Setiap tahun akan kita upayakan menambah jumlah bantuan,” terang Vandiko.

Pupuk Organik

Dalam pengolahan tanaman pangan, Bupati Samosir menghimbau para petani untuk menggunakan pupuk organik. Mengingat setiap tahun, pasokan pupuk kimia bersubsidi berkurang. Dalam mengantisipasi kelangkaan pupuk tersebut, Pemkab Samosir melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian melatih para petani untuk mandiri dengan pembuatan pupuk organik cair dan noncair.

Menurut Bupati, penggunaan pupuk organik harus digalakkan untuk pertanian pangan. Selain menjaga kesuburan tanah, juga untuk menjaga kualitas tanaman. Ia berharap agar semua petani mendapatkan pelatihan pembuatan pupuk organik. “Demi kebaikan pertanian dalam jangka panjang,” ucap Vandiko.

Dalam kesempatan tersebut, Vandiko mengajak para kepala desa bersinergi, mendukung petani. Menggunakan anggaran yang ada untuk membeli alat pencacah guna pembuatan pupuk kompos.

“Bersinergi antara Pemkab Samosir, kepala desa dan masyarakat dalam meningkatkan pertanian di Kabupaten Samosir. Kami berharap kerjasamanya. Semoga petani di Kabupaten Samosir makin sejahtera,” tutup Bupati.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir Tumiur Gultom mengatakan, akan melakukan pendampingan selama proses tanam. Tentunya dengan bantuan petugas penyuluh pertanian di masing-masing Kecamatan.

“Sehingga proses tanam sesuai dengan standar operasional prosedur,” kata Tumiur.

Selain itu, Tumiur menyampaikan, pelatihan pembuatan pupuk organik kepada petani terus mereka galakkan untuk pemenuhan kebutuhan pupuk tanaman.

Tumiur menyampaikan, bibit yang mereka berikan telah bersertifikasi dari Balai Besar Pembenihan. Untuk itu ia berharap, petani segera menanam dan tidak memperjualbelikan bibit tersebut.

“Petani Samosir harus mandiri. Dengan pencanangan ‘Program Pangula Nature’, Dinas Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samosir akan selalu memberikan pendampingan kepada petani,” tutup Tumiur.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment