Samosir Tuan Rumah Biannual Tourism Forum untuk Perkuat Kapasitas SDM Pariwisata di DSP Danau Toba

Kemenparekraf RI melalui Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan menggelar Biannual Tourism Forum. Berlangsung di Samosir Cottage, Tuktuk Siadong, Kabupaten Samosir, Rabu (9/11/2022).

topmetro.news – Kemenparekraf RI melalui Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan menggelar Biannual Tourism Forum. Berlangsung di Samosir Cottage, Tuktuk Siadong, Kabupaten Samosir, Rabu (9/11/2022).

Kegiatan mengambil tema ‘Peningkatan Kapasitas SDM Pariwisata dalam Mendukung Program Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan (P3TB)’.

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Ir Martini Mohammad Paham MBA membukan kegiatan tersebut. Serta berlangsung selama dua hari, tanggal 9-10 Nopember 2022. Pesertanya berasal dari instansi pemerintah yang membidangi kepariwisataan di Provinsi Sumatera Utara dan kabupaten se-Kawasan Danau Toba. Ada juga dari asosiasi industri/profesi, akademisi, pelaku pariwisata, dan tokoh masyarakat.

Hadir dalam acara pembukaan di antaranya mewakili Bupati Samosir Asisten II Hotraja Sitanggang ST MM, Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Florida Pardosi SSos. Kemudian, akademisi Dr Agus Sutarna SKp MNSc, mewakili Kadis Budpar Provsu Intan Junarya Siahaan, Kadis Budpar Samosir Tetti Naibaho SSos. Lalu, Sekretaris PHRI Sumut Dewi Junita Purba, DPD ASPI Sumut, DPD PHRI, LSP Hotpari. Serta sejumlah narasumber dari asosiasi profesi dan akademisi.

Dalam sambutannya, Tetti Naibaho menyampaikan terima kasih kepada Kemenparekraf RI atas pelaksanaan kegiatan di Samosir sebagai jantungnya DPSP Danau Toba. Setelah ditetapkannya Danau Toba sebagai salah satu DPSP oleh pemerintah pusat, dukungan dan perhatian dari kementerian sudah banyak diterima Kabupaten Samosir. Di antaranya pembangunan infrastruktur fisik maupun sosial dalam mendukung kepariwisataan.

Mewakili Bupati Samosir, Hotraja Sitanggang ST MM juga menyampaikan terimakasih terpilihnya ‘Negeri Indah Kepingan Surga, Titik Nol Peradaban Batak’ sebagai tempat pelaksanaan Biannual Tourism Forum. Kegiatan ini sangat tepat dalam mendukung cita-cita Samosir sebagai ‘Tujuan Wisata Internasional 2025’.

Kabupaten Samosir patut berbangga berkat perhatian dan kepedulian pemerintah pusat dan kementerian berbagai pembangunan infrastruktur. Seperti peningkatan Jalan Lingkar Samosir, pengadaan kapal ferry, pembangunan pelabuhan-pelabuhan ferry, peningkatan destinasi/objek wisata, homestay, dan lain sebagainya.

PR Pemkab Samosir

Akan tetapi, yang menjadi pekerjaan rumah yang sangat besar bagi Pemkab Samosir adalah merubah ‘mindset’ masyarakat. Sehingga siap menjadi tuan dan nyonya rumah yang baik bagi wisatawan.

“Oleh karena itu, kami berharap bapak/ibu pegiat pariwisata yang hadir dalam forum ini, dapat membantu dan mendukung kami dalam mengubah ‘mindset’ masyarakat menjadi pelayan yang baik dengan mengedepankan falsafah ‘Dalihan Natolu’, menyongsong ‘Samosir Tujuan Wisata Internasional 2025’,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Hotraja Sitanggang mengajak para peserta forum yang hadir agar berkunjung ke objek wisata di Samosir. Serta mendukung pengusaha lokal untuk bangkit pasca-Pandemi Covid-19, dengan membeli produk-produk UMKM sebagai oleh-oleh khas dari Samosir.

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Ir Martini Mohammad Paham MBA saat membuka acara, berharap agar para peserta memberikan masukan dan saran. Antara lain, terkait apa saja yang perlu dilaksanakan pemerintah dalam mempercepat pengembangan DPSP Danau Toba.

Ia menyampaikan bahwa forum ini merupakan bagian dari program Kemenparekraf yang bertujuan untuk percepatan pemulihan dan peningkatan produktivitas sektor parekraf. Yakni, melalui upskilling, reskilling, dan new skilling, dengan bentuk penerapan strategi utama Kemenparekraf, yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment