TOPMETRO.NEWS – Sandrat Silalahi alias Silalahi pemilik agen kelontong yang meninggal dunia bikin sejumlah masyarakat kaget. Bagaimana tidak, di lokasi kejadian terbentang police line (garis polisi).
Tak cuma masyarakat saja, sejumlah sales yang ingin menagih tagihan faktur di agen itu sendiri nampak kebingungan ketika berada di lokasi.
Diketahui bahwa pemilik agen itu dikabarkan meninggal dunia bersimbah darah saat ditemukan di dalam agen kelontong miliknya yang berada di Jalan Raya Mustikasari, kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu.
Hal itu terlihat beberapa masyarakat yang masih mendatangi agen kelontong untuk membeli barang-barang di toko itu dan petugas sales salah satu perusahaan kopi.
Di situ, beberapa sales mendatangi agen dimaksud, terlihat kebingungan karena terdapat garis polisi di agen itu.
Tidak hanya sales yang kebingungan, beberapa masyarakat yang biasa membeli kebutuhan pokoknya di agen itu sendiri juga nampak kebingungan dengan adanya garis polisi.
Wisnu, salah seorang Sales New Product kopi menerangkan, dirinya mendatangi agen itu untuk menagih faktur pembelian itu sendiri.
“Kemarin pemilik toko bilang hari ini kembali lagi ke toko untuk menagih faktur pembelian,” kenang Wisnu, Jumat 11 November 2022.
Ketemu Lagi Jika Ada Umur
Korban diketahui Sandrat Silalahi pernah mengucapkan kepada dirinya bahwa kembali lagi hari ini, jika ada umur.
“Nah om itu bilang juga ‘kalau ada umur’ saya bisa ketemu lagi untuk nagih faktur itu sendiri, saya juga bingung maksudnya dia apa,” tuturnya.
Sementara itu, Andry salah satu pembeli juga kaget dengan meningkatnya pemilik agen kelontong itu sendiri.
“Tadi pagi saya sudah datang jam 9, biasanya udah buka tapi ini belum buka-buka tokonya. Nah siang ini saya balik lagi untuk membeli perlengkapan warung saya, tapi kok ada garis polisi,” katanya bernada tanya.
BACA PULA | Josua Pelajar SMA Dibegal, Tewas Bersimbah Darah
Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, seorang pelajar SMA ditemukan tewas bersimbah darah.
Tampaknya aksi kejahatan jalanan kian menjadi-jadi. Kali ini korbannya pelajar kelas X SMA Negeri 2 Bangko Pusak, Rokan Hilir, Riau. Akibat peristiwa ini, Josua (17) dilaporkan meninggal dunia di pinggir jalan dengan tubuh penuh luka.
Peristiwa itu terjadi di Simpang KM 08 Balam, Bangko Jaya, Bangko Pusako Rohil, Kamis (20/5/2021) sekitar jam 19.20 WIB.
Saat itu, warga yang menemukan jasad Josua terkapar di pinggir langsung menghubungi aparat kepolisian setempat.
