topmetro.news – Tradisi menanam pohon punya filosofi tersendiri, bahwa menanam mempunyai dimensi dan efek ganda yang luar biasa. Karena menanam itu bermanfaat bagi orang lain, maka kita harus menjadikan hidup kita untuk memberi manfaat kepada sesama.
Cukup dengan menanam pohon, orang lain akan merasakan manfaatnya sekarang dan nanti. Karena itu, idealnya gerakan menanam adalah gerakan dari hati. Heart to heart, terlebih, karena pohon juga adalah makhluk hidup. Sudah selayaknya menempatkan pohon bukan sebagai objek, melainkan sebagai sesama subjek pengambil peran yang bermanfaat bagi lingkungan hidup. Sama seperti manusia.
Sadar akan pentingnya hal tersebut, Pemkab Asahan melalui Dinas Lingkungan Hidup serahkan sejumlah bibit pohon produktif kepada masyarakat, demikian dikatakan Kadis Lingkungan Hidup Rahmat Hidayat Siregar S.Sos M.Si didampingi Ketua Fraksi PDIP sekaligus Ketua HKTI Handi Afran Sitorus saat menyerahkan bibit pohon di Alun Alun Kota Kisaran dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Sedunia, Selasa (15/11/2022).
Penerima bibit pohon produktif tersebut adalah HKTI Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kelompok Tani Makmur dan Desa Silau Maraja dengan total mencapai 1.000 batan terdiri dari 8 jenis yakni mahoni, jengkol, petai, asam jawa, asam glugur, durian, mangga dan rambutan. Menanam pohon, selain menjaga kelestarian alam dan pencegahan banjir, juga bisa menjadi tambahan penghasilan bagi kelompok tani.
Lebih lanjut, Hidayat mengatakan kegiatan ini atas kepedulian Bupati dan Wakil Bupati Asahan pada kelestarian alam. Bupati berharap warga yang memiliki lahan kosong dapat memanfaatkan lahannya untuk penanaman pohon seperti buah buahan dan sayuran.
Ketua HKTI Handi Afran Sitorus berharap semua pihak dan stakeholder turut andil dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan mengadakan kegiatan penghijauan seperti yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup. Anggota Fraksi PDIP Asahan ini berharap kegiatan ini berkesinambungan karena bermanfaat bagi masyarakat.
penulis : EN