topmetro.news – Peristiwa tawuran antar sekolah yang terjadi beberapa hari lalu, menyita perhatian banyak pihak. Di antaranya Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting.
Kepada awak media, Politisi PDI Perjuangan tersebut menekankan, pentingnya orangtua dan sekolah memantau perilaku anak di media sosialnya.
“Media sosial ini sering terjadi gesekan. Biasanya berawal dari mereka saling ejek di medsos. Berujung saling menyerang satu dan lainnya di jalan,” katanya, Senin (28/11/2022).
Baskami menyesalkan, tewasnya seorang remaja akibat penganiayaan yang dilakukan sebagian pelaku tawuran di Jalan Kapten Sumarsono, beberapa waktu lalu.
“Ironisnya itu, terjadi saat Hari Guru. Saat semua siswa harusnya tunduk dan memberikan penghormatan kepada para gurunya,” jelasnya.
Baskami meminta, orangtua dan sekolah memperketat pengawasan para siswa. Menurutnya, dinas pendidikan dan jajaran kepolisian juga perlu saling mendukung, untuk mengantisipasi kemungkinan tawuran terjadi kembali.
“Perlu dipantau dan diawasi benar, akun medsos para siswa. Biasanya mereka membuat grup. Membuat geng di medsos untuk menunjukkan eksistensi. Baik Instagram, Facebook. Jangan sampai terulang lagi,” tambahnya.
Konvoi Liar
Baskami juga meminta kepolisian, untuk menindak konvoi liar yang sering membuat kegaduhan dan anarkisme. “Kami mendukung penuh pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku jalanan,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi, jajaran kepolisian yang responsif dalam mengamankan para pelaku tawuran di Medan.
“Terimakasih kepada jajaran kepolisian. Ke depan, kita harus melakukan upaya preventif menghindari terjadinya bentrok pelajar ini,” pungkasnya.
penulis | Erris JN
