Anggota Polrestabes Medan Terkapar Dibacok Satu Keluarga

mantan istri dibunuh

TOPMETRO.NEWS – Lagi, seorang anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan menjadi korban penganiayaan secara bersama-sama hingga menderita lulu-luka.

Menurut informasi yang dihimpun, kejadian penganiayaan itu berawal ketika korban Bripka Irpan Yuyun seorang anggota polisi aktif yang bertugas di Satres Narkoba Polresta Medan di Jalan Denai tepatnya di simpangan Jalan Mandala By Pass, Kecamatan Medan Denai pada Kamis (29/6)  sekira pukul 23.00 WIB.

Malam itu korban berada di Jalan Pandu, Medan. Saat sedang asik makan tiba-tiba korban ditelepon ke handphonenya oleh pelaku berinisial Su (45) warga Jalan Denai Gang 6, Kecamatan Medan Denai. Dalam pembicaraan di handphone pelaku berkata: “dimana kau.. Dimana kau mau jumpa”.

Lalu korban menjawab “ya sudah saya mau ke Mandala ini”.

Kemudian korban pulang ke rumahnya menuju ke Jalan Mandala dengan menumpangi beca motor (Betor).

Setibanya di Jalan Denai tepatnya di simpang Jalan Mandala, korban melihat tersangka Su dan korban turun dari atas becak yang dinaikinya lalu korban menghampiri pelaku.

Setelah bertemu, korban bermaksud menanyakan kepada pelaku maksud tujuan pelaku memanggilnya, namun di saat korban baru menanyakan kepada pelaku Su. Pelaku Su langsung memukul wajah korban sebanyak 1 (satu) kali pukulan.

“Pas Su memukul korban, kemudian istri pelaku Su yang berinisial As (45) ikut memukul korban dengan membacok korban menggunakan senjata tajam ke arah tubuh korban. Namun korban menangkis dengan tangan kanan sehingga lengan korban luka sobek sepanjang 3 cm,” ujar salah seorang warga saat di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah, Jumat (30/6).

Tidak sampai di situ, melihat ayah dan ibunya menganiaya korban lalu anak pelaku bernama Lusi (35) juga ikut serta memukuli korban, sementara menantu pelaku bernama Andi (35) ikut merangkul korban dari depan sehingga korban tidak bisa bergerak, dalam kondisi tidak bisa bergerak.

Kemudian istri tersangka kembali membacok kepala korban dengan senjata tajam yang sama, sehingga mengakibatkan korban mengalami luka sobek dibagian kening sepanjang 9 cm.

Melihat korban sudah tidak berdaya dan dalam kondisi bersimbah darah para pelaku langsung meninggalkan korban begitu saja, warga yang melihat kejadian itu langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Muhammadiyah di Jalan Mandala By Pass untuk mendapat perawatan medis.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian khususnya Polrestabes Medan belum ada memberikan keterangan resmi terkait kasus penganiayaan secara bersama-sama yang menimpa anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan itu. .(TM-07)

Related posts

Leave a Comment