Jembatan Satu Abad Peninggalan Belanda Terancam Ambruk

TOPMETRO.NEWS – Pemkab Deliserdang selalu mendeklarasikan misi Pengembangan wilayah dan pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan. Namun kata-kata itu hanyalah sebuah kiasan saja. Buktinya ada sebuah jembatan tua peninggalan Belanda, sekarang ini kondisinya sangat memprihatinkan dan mendekati ambruk. Jembatan ini terletak di sungai Lau Tengah, Desa Namo Rih, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang.

Bila Pemkab Deliserdang tidak secepatnya menangani jembatan yang berada sepuluh meter diatas air sungai itu dikawatirkan akan menelan korban jiwa, karena tak layak lagi di lintasi, sebab besi penahan lantai jembatan sudah terlihat keropos dan karatan.

Beberapa warga setempat saat ditemui wartawan Selasa (4/7) pukul 10.00 wib mengatakan, jembatan yang panjangnya sekitar 20 meter dan lebar 3 meter ini sudah berumur hampir satu abat. Lantai jembatan sudah beberapa kali dilakukan perbaikan, namun karena usianya yang sudah cukup tua ini membuat lantainya tidak bisa bertahan lama. Ketika mobil berat melintas diatasnya maka semua badan dan penyangga jembatan bergetar seakan mau ambruk.

Budi warga yang saban hari melintas di Jembatan itu juga mengungkapkan, beberapa waktu yang lalu, pernah ada beca bermotor nyaris terjatuh ke dasar sungai akibat terperosok pada lantai yang rusak. Beruntung ketika itu tidak sampai terjatuh setelah seksi jembatan nyangkut pada kerangka lantai.

Bahkan saat Kepala Desa Namo Rih masih dijabat oleh Timotius Ginting kala itu sudah pernah mengusulkan ke Pemkab Deliserdang untuk membangun jembatan tersebut.

Namun apa yang terjadi, meski kepala desa sudah berganti kepada Andi Warista, jembatan tersebut belum juga ada tanda-tanda akan diperbaiki. Malah kondisinya semakin parah dan membahayakan.

Jembatan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat banyak dan merupakan jalan alternatif menghubungkan Kecamatan Pancurbatu dengan Kecamatan Kutalimbaru dan merupakan urat nadi perekonomian masyarakat di beberapa desa di Kutalimbaru dan Pancurbatu.(TM/08)

Related posts

Leave a Comment