TOPMETRO.NEWS – Shyintia Karenna (29) warga Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor harus kehilangan semua perhiasannya yang ada di dalam lemari kamarnya. Korban ditaksir merugi hingga Rp200 juta.
Informasi yang didapat Selasa (4/7) sore saat korban mendatangi polsek Delitua menyebutkan, sehari sebelum kejadian korban bersama abang kerumah sakit untuk menjaga orang tuanya yang dirawat. Selasa pagi, sekira pukul 08.00 wib, korban bersama abang kandungnya bernama Feri Sandi pulang kerumah. Sesampainya dirumah, korban pun masuk. Alangkah terkejutnya korban, ketika masuk kedalam rumah melihat pintu kamar mamaknya sudah terbuka.
Korban pun lalu langsung menuju kamar orang tuanya tersebut, sesampainya di dalam kamar korban melihat pakaian sudah berserakan di lantai. Lalu, korban memeriksa melihat isi dalam lemari.
Korban pun lemas, melihat isi kotak perhiasan milik ibunya sudah sudah tidak ada lagi dan uang Rp1.500.000, beserta surat sudah dibawa kabur maling. Pelaku, masuk kedalam rumah korban dengan mencongkel pintu bagian belakang rumah.
Kemudian, korban menjerit dan memanggil abangnya. Jeritan korban, langsung didengar Feri dan langsung lari menuju kamar mamaknya. Lalu abangnya menanya kan kenapa korban menjerit, korban pun mengatakan emas dan uangnya dicuri.
“Emas dan uang mamak di curi bang,” aku korban. Keduanya pun langsung, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Delitua.
Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna Sik, melalui salah seorang petugas luar saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan korban dan kita sudah melakukan cek tkp, kata salah seorang petugas.(TM/08)
