topmetro.news – Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, senang mendengar kabar operasi bedah Marc Marquez berjalan lancar di Barcelona, Spanyol. Operasi tersebut memberi tim motivasi tambahan dalam menatap pekan balapan MotoGP Andalusia 2020 di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, Jerez de la Frontera.
Seperti diketahui, Marc Marquez mengalami patah tulang lengan kanan bagian atas pada MotoGP Spanyol 2020, Minggu 19 Juli malam WIB. The Baby Alien terpental dari motornya ketika tengah memburu Maverick Vinales pada putaran 21 di tikungan tiga.
Sang pembalap memang terpental dan tersungkur di hamparan kerikil lintasan. Namun, bukan caranya terjatuh yang menyebabkan cedera, melainkan ban. Ya, Marc Marquez sempat terhantam ban belakang motor saat tergelincir di gravel.
Juara dunia MotoGP 2019 itu langsung diterbangkan ke Barcelona bersama Dokter Xavier Mir untuk menjalani operasi pada Selasa 20 Juli 2020 siang waktu setempat. Mir menyebut pembalap berusia 27 tahun itu pasti absen pada seri berikutnya di Sirkuit Jerez-Angel Nieto pada akhir pekan ini.
Baca Juga : Cedera Patah Tulang Lengan, Marc Marquez Absen Sampai Tengah Musim MotoGP 2020
Operasi berlangsung sukses. Syaraf radial pada lengan kanan Marc Marquez tidak tersentuh sehingga masa pemulihan bisa sesuai perkiraan. Suksesnya operasi disebut oleh Alberto Puig sebagai tambahan motivasi jelang seri kedua di Jerez.
“Kami sangat senang melihat segalanya berjalan baik. Dokter Mir dan tim sudah bekerja dengan baik sejak jatuhnya Marc hingga sukses melakukan operasi. Ini memberikan motivasi tambahan bagi segenap tim,” papar Alberto Puig, seperti dimuat dari laman resmi Honda Racing Corporation (HRC), Rabu (22/7/2020).
Menurut Dokter Marc Marquez Bisa Kemballi Tampil di MotoGP Ceko 2020
Menurut Dokter Mir, Marc Marquez ditargetkan kembali pada MotoGP Republik Ceko 2020 pada 9 Agustus mendatang. Namun, Alberto Puig enggan memberi prediksi soal kembalinya sang juara dunia. Ia ingin Repsol Honda bersabar dalam memantau perkembangan pemulihan cedera.
“Sekarang, kami harus bersabar untuk melihat bagaimana Marc memulihkan cedera dan memahami kapan dirinya akan kembali membalap,” imbuh pria berkebangsaan Spanyol tersebut.
Mantan pembalap motor profesional itu tidak sama sekali menyesali cedera Marc Marquez. Menurutnya, semua pembalap yang mengaspal di Kejuaraan Dunia MotoGP memang punya kemungkinan buruk untuk dihantam cedera yang membutuhkan operasi.
“Semua orang yang mengikuti Kejuaraan Dunia MotoGP memiliki kemungkinan buruk untuk mendapat cedera yang harus disembuhkan lewat meja operasi. Sayangnya, kali ini giliran Marc,” tutup pria berusia 53 tahun tersebut.
reporter | yofe
sumber:okezone.com
