Oplet Silindung Rute 01 ‘Adu Kambing’ dengan Sepeda Motor, Kakak Beradik Tewas di Tempat

Angkutan umum CV PO Silindung Rute 01 Nomor Polisi BB 1157 XB, tabrakan 'adu kambing' dengan sepeda motor Yamaha R 15 tanpa nomor polisi. Dua kakak beradik pengendara motor tewas di tempat kejadian.

topmetro.news – Angkutan umum CV PO Silindung Rute 01 Nomor Polisi BB 1157 XB, tabrakan ‘adu kambing’ dengan sepeda motor Yamaha R 15 tanpa nomor polisi. Dua kakak beradik pengendara motor tewas di tempat kejadian.

Peristiwa mengenaskan itu terjadi, Rabu (15/2/2023), di Jalan Umum Tarutung – Sipirok KM 02-03 tepatnya di Bondar Sibabiat Desa Hutabarat Susunggulon Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara.

Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi SIK MH melalui Kasi Humas Ipda Gaung Wira Utama STrk membenarkan peristiwa tersebut.

Dijelaskan, saat peristiwa terjadi, mobil dikemudikan Hanter Sihombing (33) warga Desa Sidagal Kecamatan Siatas Barita Tapanuli Utara. Sedangkan pengemudi sepeda motor adalah Rolason Tua Napitupulu (18) berboncengan dengan adek kandungnya Jois Prino Napitupulu (16). Keduanya warga Desa Simanampang Kecamatan Siatas Barita Taput.

“Pada peristiwa tersebut ada dua orang meninggal dunia di tempat kejadian. Yaitu pengendara sepeda motor dan yang dibonceng,” sebut Kapolres.

Kecepatan Tinggi

Kata Kapolres, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, kecelakaan bermula saat ada mobil datang dari arah Tarutung menuju arah Sipirok. Sedang sepeda motor datang dari arah sebaliknya.

“Sebelum kecelakaan terjadi, mobil melaju dengan kecepatan tinggi sedang mendahului mobil di depannya. Dan sepeda motor juga melaju dengan kecepatan tinggi serta mendahului mobil yang ada di depannya. Kedua kenderaan belum nyaman saat mendahului. Akibatnya tabrakan pun terjadi dan mobil pun sempat menyeret sepeda motor,” jelasnya.

“Akibat peristiwa tersebut, Rolaston Tua Doli Napitupulu mengalami patah pada tangan sebelah kiri, luka pada lengan tangan sebelah kanan, luka pada dagu, keluar darah dari mulut dan hidung dan meninggal dunia di tempat kejadian. Sedangkan adeknya yang dibonceng, Jois Prino Halomoan Napitupulu mengalami luka robek pada bagian dagu, luka robek pada bagian pipi sebelah kanan dan pipi sebelah kiri, luka robek pada bagian kening, keluar darah dari hidung dan meninggal dunia di tempat kejadian,” papar Kapolsek.

Petuas kemudian membawa kedua korban meninggal ke RSU Tarutung untuk keperluan visum. Sedangkan pengemudi mobil saat ini sudah diamankan di kantor unit laka untuk dimintai keterangan.

“Untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut, penyidik unit laka lantas sudah melakukan olah TKP. Memeriksa saksi-saksi dan mengamankan kedua kenderaan sebagai barang bukti,” kata Kapolres.

Sering Ngebut

Sementara itu R Simorangkir warga Kecamatan Siatas Barita kepada topmetro.news menerangkan, Oplet Rute 01 Tarutung – Panggabean sering ngebut-ngebutan. Terutama jam masuk sekolah dan keluar sekolah.

“Kami sering takut melihat laju kendaraan Rute 01 ini. Mereka bawa anak sekolah kadang sampai bergelantungan,” sebut Simorangkir dan menambahkan para sopir rute ini perlu mendapat pembinaan.

reporter | Jansen Simanjuntak

Related posts

Leave a Comment