topmetro.news – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Mandailing Natal Maratua Batubara melalui Sekretaris Ahmad Duroni menyatakan Pemkab Madina tidak pernah memungut biaya kalender.
Hal tersebut menindaklanjuti keterangan Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution yang disampaikan Duroni melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (17/2/2023), kepada topmetro.news.
Dan pada pesan tersebut, Duroni menyampaikan lima poin penting yakni:
Pertama, Diskominfo Madina pada Tahun Anggaran 2022 telah mengadakan kalender resmi tahun 2023 dengan desain, logo, dan ukuran sebagaimana yang terlampir.
Kedua, kalender tersebut menampilkan foto kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkab Madina dalam hal ini Bupati, Wakil Bupati, Ketua TP PKK Madina, Forkopimda, SKPD, dan lainnya.
Ketiga, kalender tersebut bersifat resmi dan merupakan media informasi tentang kegiatan dan pencapaian yang telah dan sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Madina.
Keempat, Diskominfo Madina telah mendistribusikan kalender resmi ke seluruh camat untuk disampaikan ke kantor-kantor pemerintah dan lembaga pendidik seperti kantor desa, kelurahan, sekolah, puskesmas, puskesmas pembantu dan masyarakat.
Kelima, kalender tersebut diberikan secara gratis, tidak berbayar serta tidak diperjualbelikan.
Kemudian, mantan Kasatpol PP Madina itu secara singkat juga menegaskan bahwa terkait kalender yang diperjualbelikan sesuai seperti informasi yang ada, jika ada okmum yang mengatasnamakan Pemkab Madina hal tersebut jelas tanpa sepengetahuan pimpinan.
“Apabila ada oknum yang memperjualbelikan kalender mengatasnamakan Pemkab Madina, itu jelas tanpa sepengetahuan pimpinan. Sebab, Diskominfo Madina membagi gratis kalender tanpa dipungut biaya yang disalurkan melalui kecamatan,” pungkasnya.
reporter | Jeffry Barata Lubis
