topmetro.news – Pelaksanaan event Power Boat atau F1H2O yang sedang berlangsung di Kota Balige Kabupaten Toba diharapkan kedepan akan melakukan perbaikan dari segi tata kelola dan mampu mendatangkan wisatawan lokal dan mancanegara.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, di lokasi F1H2O Kota Balige, Kabupaten Toba. Event ini akan berlangsung pada 24-26 Februari 2023.
“Salah satunya pemerintah Sumatera Utara akan memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar obyek wisata Danau Toba agar benar-benar siap menghadapi setiap event besar,” kata Edy saat meninjau venue F1H2O, Jumat (24/2).
Mantan Pangkostrad ini menegaskan, Pemprov Sumut kedepan harus mengambil bagian dalam pelaksanaan event ini. Ia mengakui masih banyak kelemahan dalam pelaksanan event ini.
Salah satunya, kata Edy mengenai standar harga di sekitar pegelaran F1H2O yang mendadak naik secara signifikan. Seperti biaya hotel yang naik. Bahkan sejumlah rumah-rumah warga akhirnya menjadi tempat alternatif penginapan juga ikut menaikkan harga.
Kondisi ini tentu mengundang keluhan pengunjung maupun wisatawan. Kemudian juga akses masuk untuk warga sekitar yang sangat tidak bebas untuk ikut berpartisipasi dalam mensukseskan event yang baru pertama kali digelar di Indonesia ini.
“Kedepan ini harus ada standard harga dari Pemprov Sumut, untuk event ini memang persiapan juga masih dadakan hanya kurang lebih satu bulan,” ujarnya.
Edy juga memberikan apresiasi karena banyak orang yang telah memberikan perhatian dan melihat langsung obyek wisata kawasan Danau Toba. Dia mengatakan, jika event ini sukses diprediksi dampaknya akan berlangsung hingga lima tahun kedepan.
“Karena event serupa bisa saja kembali digelar di lokasi ini,” pungkasnya.
Penulis I Erris
