Menko Marves: 18 Juta Pasang Mata Akan Saksikan F1 Power Boat Danau Toba

Danau Toba

topmetro.news – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Invstasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi 18 juta pasang mata akan menyaksikan penyelenggaraan F1 Powerboat atau F1H2O Danau Toba 2023.

Menurutnya, Danau terbesar Asia Tenggara ini tengah menjadi buah bibir internasional atas keindahan alamnya.
Adapun rangkaian F1H2O kegiatan dimulai tanggal 24 Februari 2023 di antaranya latihan bebas, 25 Februari 2023, babak kualifikasi.

“Dari laporan yang saya dapat, kita akan ditonton lebih dari 18 juta orang. Tidak pernah terbayangkan Danau Toba akan dilihat live oleh 18 juta penonton,” kata Luhut, dalam sesi jumpa pers, di venue F1H2O di Balige, Kabupaten Toba, Jumat (24/2).

Luhut mengatakan, pada tanggal 26 Februari merupakan hari balapan utama ditambah dengan kegiatan hiburan, atraksi air dan lainnya. Sukses penyelenggaraan balapan perahu motor tersebut tidak lepas dari kontribusi besar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.

Lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba. Dengan itu, Luhut mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan Bupati Toba, Poltak Sitorus.

Kemudian, kepada seluruh pihak yang terlibat pada pagelaran F1 Powerboat di Danau Toba. Termasuk, Kodam I Bukit Barisan dan Polda Sumut, ikut serta memberikan keamanan dan kenyamanan selama F1H2O berlangsung di Balige, Kabupaten Toba.

“Saya berharap, penyelenggaraan mulai hari ini sampai Minggu, 26 Februari 2023, yang direncanakan Bapak Presiden (Jokowi) akan hadir, akan mendorong menjadi hal yang baik,” ungkapnya.

Luhut mengaku sempat berbicara dengan Founder H2O Racing, Nicolo Di San Germano. Luhut menyampaikan kepada Nicolo agar F1 Powerboat bisa berturut-turut selama 5 tahun digelar di Danau Toba.

“Tetapi Nicolo bilang, kenapa hanya 5 tahun, 50 tahun boleh,” tutur Luhut menirukan percakapan dirinya bersama Nicolo.

Luhut juga mengungkapkan kepuasan Nicolo terhadap penyelenggaraan F1H2O Danau Toba ini. Karena, baru perdana digelar di Indonesia dan di Danau Toba dengan kondisi air tawar.

“Semua prosedur-prosedur untuk menjaga-jaga kalau terjadi halyang tidak bagus juga sudah diantisipasi,” pungkasnya.

Penulis I Erris

Related posts

Leave a Comment