Digital Leadership Academy 2023 Targetkan 30 Pemimpin Digital di Sumatera Utara

Kemenkominfo ingin mencetak talenta pemimpin digital di 2023. Termasuk di Sumatera Utara dengan target 30 orang dan untuk Indonesia 500 talenta.

topmetro.news – Kemenkominfo ingin mencetak talenta pemimpin digital di 2023. Termasuk di Sumatera Utara dengan target 30 orang dan untuk Indonesia 500 talenta.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kemenkominfo Hary Budiarto mengatakan, mereka melaksanakannya melalui Program Digital Leadership Academy (DLA) 2023.

Demikian antara lain uraian Hary Budiarto saat ‘press conference’, di Aula Cemara BP2SDM Jalan Ngakengko Medan, Kamis, (2/3/2023).

Ia menjelaskan, ada tiga tiga tema pada Program Digital Leadership Academy (DLA) 2023.

Tema pertama, ‘Smart Digital Leader Indonesia Maju’. Di mana programnya terbuka lebih luas untuk talenta yang ada di tingkat pimpinan, baik dari sektor privat maupun sektor pemerintahan. Sehingga para pemimpin masa kini bisa mendapatkan peluang sama dalam mengembangkan kapasitas di bidang digital.

Tema kedua secara khusus untuk para talenta yang berasal dari kalangan pemerintah daerah, yakni, ‘Smart Digital Leader Indonesia Makin Digital’. Program ini adalah rancangan khusus bersama Badan Pengembangan SDM Kementerian Dalam Negeri. Para bupati dan walikota terpilih akan mendapatkan pelatihan untuk jadi pemimpin digital.

Para bupati/walikota dapat mengikuti DLA ‘Smart Digital Leader Indonesia Makin Digital’ dengan beberapa syarat. Antara lain, kota/kabupaten-nya memiliki tingkat inflasi yang rendah. Memiliki solusi inovatif di pemerintahannya serta memiliki wawasan yang luas.

Agar lebih memahami cara kerja teknologi dalam memajukan layanan di pemerintahan, melalui program ini, para walikota dan bupati dapat kesempatan belajar langsung ke negara maju.

“Seperti tahun lalu, kami ‘visit’ ke Singapura. Ada 20 orang peserta. Setelah belajar, mereka melakukan ‘benchmarking’ antara kegiatan di negara tersebut dan kota/kabupaten. Para pemimpin itu diminta membuat rencana aksi untuk pengembangan layanan daerahnya dari ilmu yang mereka dapat. Bahkan untuk tahun ini, DLA bekerjasama dengan Korea Selatan,” kata Hary.

Masih penuturan Hary, tema terakhir, ‘Smart Digital Leader Provinsi’. Pelatihan ini secara khusus adalah untuk pengembangan talenta-talenta di pucuk pimpinan, namun untuk lingkup provinsi.

DLA Hadir di Sumut

Di 2023, salah satu provinsi yang akan menjalani pelatihan ini ialah Sumatera Utara.

Menggandeng Universitas Cambridge, para talenta digital yang memiliki jabatan pimpinan di Provinsi Sumatera Utara akan menjalani pelatihan untuk mengembangkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“Setelah pelatihan selesai, mereka akan dievaluasi dan diminta untuk membuat komitmen memanfaatkan Satu Data Indonesia,” kata Hary.

Terkait soal ada 30 kepala daerah di Sumatera Utara yang akan mengikuti DLA, menurut Hary, akan ada seleksi serta penilaian. Bahkan dari 30 kabupaten/kota, yang lulus seleksi hanya 17 daerah.

Artinya, untuk mengikuti DLA ini, pihaknya bekerjasama dengan BP2SDM melakukan pembinaan dengan instansi yang ada di daerah.

Lanjutnya lagi, untuk saat ini pihak kementerian juga sudah melakukan DLA kepemimpinan. Yang tentunya ke depan bisa mengimplementasikan serta mewujudkan satu delta termasuk mengamankan data di lingkup kerja setiap instansi.

Pembentukan DLA ini,menurut Hary, tak lain, untuk mengurangi korupsi di Indonesia. “Yang mana semua harus berbasis data dan bagaimana mengimplementasi semua kinerja berbasis data yang akurat,” ujar Hary.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment