TOPMETRO.NEWS – Pasca dibukanya pendaftaran untuk pelaksanaan pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) tahun 2018, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sedang menjajaki sejumlah tokoh di Sumatera Utara termasuk eks Gubsu Syamsul Arifin yang turut menguji keberuntungan melalui partai berlambang banteng moncong putih itu.
“Ada banyak tokoh Sumut yang mengambi formulir, kita tunggu saja pengembaliannya, apakah dari Ngogesa Sitepu (Ketua DPD Golkar Sumut) maupun dari Syamsul Arifin yang katanya sedang mempersiapkan proses pengumpulan syarat pendaftaran,” jelas Sekretaris DPD PDIP Sumut, Sutarto kepada TOPMETRO.NEWS, Minggu (9/7).
Karena hasil komunikasi dengan Sekretaris DPD Golkar Sumut Irham Buana Nasution, terangnya, mereka berjanji secepatnya mengembalikan formulir pendaftaran atasnama Ngogesa Sitepu. Sedangkan Syamsul Arifin masih dalam proses.
“Kalau Syamsul (Arifin) kehadirannya bukan diluar dugaan kita, sebagai tokoh Sumut wajar memiliki keinginan menjadikan PDIP ini pilihan menuju Pilgubsu tahun 2018 mendatang,” sebut Sutarto sembari meyakini secara positif beliau berkeinginan mengabdikan sisa hidupnya untuk daerah ini.
“Intinya kita persilakan, siapa saja mendaftar, apakah yang di internal juga,” sambutnya.
Sebelumnya, PDIP Sumut telah berkomunikasinya terhadap beberapa tokoh mulai dari Pangkostrad Edy Ramayadi sampai dengan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) HT Erry Nuradi sebagai incumbent yang akan kembali maju di Pilgubsu mendatang.
“Pendaftaran kita berakhir hingga akhir Juli 2017,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, Syamsul Arifin pernah menjadi Gubsu di Sumut. Namun tokoh yang dikenal dengan gelar Datuk Sri Lelawangsa Hidayatullah ini harus mendekam di balik jeruji besi hingga beberapa lama lantaran kasus korupsi yang menjerat dirinya. Begitupun dengan Wakilnya/eks Gubsu Gatot Pujonugroho. Nah, di sisa hidupnya, Syamsul Arifin kembali ingin mengabdi dan bertarung di Pilgubsu Sumut. (TM-11)
