topmetro.news – Masyarakat Sinunukan mendukung penuh Program Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Ja’far Sukhairi Nasution dan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution.
Camat Sinunukan Soekiman menyampaikan hal itu saat menerima kunjungan kerja Staf Khusus Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Irwan H Daulay SPd dan rombongan, Rabu (15/3/2023) siang.
Salah satu dukungan Soekirman mewakili masyarakat Sinunukan yakni dengan bersedia menyiapkan lahan sebanyak kurang lebih 5.000 hektar untuk rencana program pembangunan Pabrik Minyak Tanpa Uap (PMTU) di Kabupaten Madina.
Sebab lanjutnya, di wilayahnya kurang lebih ada 10.000 hektar perkebunan masyarakat. Dan lahan itu terletak pada beberapa desa di Kecamatan Sinunukan yang berdekatan. Serta sangat cocok atau sesuai dengan persyaratan untuk pembangunan PMTU tersebut.
“Lokasi lahan yang kita ajukan untuk pembangunan PMTU itu ada sekitar 5.000 hektar. Dan itu sesuai dengan instruksi dari Pak Bupati dan Wakil Bupati. Saya rasa lokasi ini cukup strategis,” pungkasnya sembari menunjukkan lokasi lahannya di Desa Banjar Aur Utara kepada Irwan H Daulay.
Dalam paparannya di hadapan para rombongan, Camat Sinunukan juga menyambut baik rencana pembangunan PMTU tersebut. Hal ini ia anggap cukup baik karena dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar wilayah PMTU nantinya.
“Saya yakin dengan akan dibangunnya PMTU ini nantinya akan membuka lapangan kerja. Khususnya anak-anak remaja yang ada di sekitar PMTU ini. Dan dampak dari adanya PMTU ini, ke depan juga akan membuat harga buah sawit milik masyarakat bisa terakomodir dan semakin membaik,” tandasnya.
Strategis
Sementara itu, Bupati Madina melalui Stafsus Irwan H Daulay mengucapkan terimakasih atas semangat dan dukungan masyarakat Kecamatan Sinunukan terkait rencana pembangunan PMTU. Stafsus Bupati ini juga menilai lokasi yang ditunjukkan oleh Camat Sinunukan sudah sangat strategis.
“Lokasi ini cukup strategis. Saya minta tolong Pak Camat untuk data perihal lahannya. Nanti bersama Pak Bupati saya akan teruskan kepada investor. Agar segera disurvei dan ditinjau kelayakannya,” ungkapnya.
Mantan dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) ini juga menguraikan bahwa pembangunan PMTU ini merupakan bagian dari kerja bersama Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Madina. Serta merupakan tindak lanjut dari acara pertemuan dengan para tokoh-tokoh Madina di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Kita langsung turun dan lakukan peninjauan begitu dapat informasi dari Pak Camat. Dan kunjungan ini juga sekaligus untuk melakukan peninjaun ke beberapa lokasi lainnya seperti pembangunan PLTA,” tutup Irwan Daulay.
reporter | Jeffry Barata Lubis
