Batubara – Bukan diam-diam makan dalam, tapi diam-diam melakukan. Melakukan perbuatan yang benar-benar bermanfaat untuk kebutuhan masyarakat. Agaknya begitulah kata-kata bijak untuk partai yang menjadikan akar rumput sebagai kader utama mereka. Adalah PKS yang telah mengarahkan Dana Aspirasi DPR RI untuk pengadaan ‘penerangan jalan umum tenaga surya’ (PJU-TS) di Kabupaten Batubara.
Ternyata ada 360 titik PJU-TS senilai Rp5,4 miliar di 30 desa maupun kelurahan se-Kabupaten Batubara yang sudah terpasang. Dan saat ini menerangi sepanjang jalan beberapa wilayah ‘Kabupaten Bumi Bertuah’.
Terkait apa yang sudah dilakukan oleh DPR RI dari Fraksi PKS ini, diungkapkan anggota DPRD Batubara Citra Muliadi Bangun SE, Jumat (17/3/2023) kemarin. Ia mengatakannya usai peresmian pemasangan lampu jalan tenaga surya di Gedung Serba Guna PT. Socfindo Desa Perkebunan Tanah Gambus, Kecamatan Limapuluh.
Citra sendiri mengklim bahwa ia bersama kawan-kawannya di FPKS DPRD Batubara yang mengajukan proposal permohonan agar Dana Aspirasi DPR RI TA 2022 bisa untuk pengadaan pemasangan PJU-TS. Dan akhirnya terealisasi dari Dana Aspirasi Anggota DPR RI Komisi VII Tifatul Sembiring.
“Perlu diketahui bahwa program PJU-TS ini hasil kolaborasi antara Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI, melalui dana aspirasi. Kemudian Pak Tifatul Sembiring setuju dan menggiring dana aspirasi ke proyek pemasangan PJU-TS di Kabupaten Batubara. Kiranya keberadaan lampu jalan PJU-TS ini nantinya bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Citra.
Ia juga minta agar warga melaporkan apabila ada PJU-TS yang tidak berfungsi agar segera dapat perbaikan. “Karena program PJU-TS ini ada masa dua tahun perawatan. Kita berharap ke depan, partai-partai yang lain bisa berkontribusi untuk kemajuan Kabupaten Batubara,” pesannya berharap.
Belum Maksimal
Selanjutnya Bupati Batubara Ir Zahir MAP melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Abdu Zahrul, Jumat (17/3/2023), mengungkapkan, pemasangan PJU-TS pada tahun 2022 terealisasi baru 20 persen saja. Terkait ini, ia menganggap belum maksimal untuk menerangi jalan pada 12 kecamatan se-Batubara.
Kata Abdu Zahrul, sebenarnya target Bupati, minimal 50 persen wilayah Batubara sudah terpasang PJU-TS. Oleh karena pada tahun 2023 ini, target 50 persen itu harus tercapai. Sebab keberadaan PJU sendiri sangat perlu, utamanya pada jalan-jalan padat lalu lintas dan juga rawan kecelakaan.
“Program PJU-TS juga menjadi perhatian Pemkab Batubara. Dan patut kita syukuri bahwa Kabupaten Batubara kembali mendapatkan bantuan PJU-TS dari Kementerian ESDM RI,” katanya.
Sedangkan Kepala Balai Kementerian ESDM Sumut Ir Senda Hurmuzan Kanan menjelaskan, berdasarkan data kementeriannya, bahwa sebelumnya rasio elektrifikasi di awal masa Pemerintahan Kabinet Kerja mencapai 85%. Target selanjutnya mencapai 97% pada tahun 2023. Setidaknya masih ada 12.659 desa yang sampai saat ini belum menikmati akses listrik.
“Bahkan 2.519 desa di antaranya sama sekali tidak memiliki aliran listrik. Sehingga suasana desa ini di malam hari gelap. Sebagian besar di kawasan terdepan, terluar dan tertinggal,” sebut Senda.
Terima Kasih
Sedangkan Ketua Tim Koordinator Penerima Bantuan Kabupaten Batubara Zulham Efendi mengungkapkan terima kasih mewakili segenap lapisan masyarakat kepada Kementerian ESDM dan Pemkab Batubara dalan hal ini Dinas PUTR yang telah merealisasikan program pembangunan infrastruktur berupa Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS).
“PJU-TS dari bantuan Kementerian ESDM RI yang disalurkan melalui Dinas PUTR Kabupaten Batubara memang ada sebanyak 360 titik. Dan sudah terpasang di 30 desa dan kelurahan. Ke depan kiranya Program PJU-TS seperti ini dapat lebih maksimal untuk Kabupaten Batubara,” ujar Zulham berharap.
Sementara jtu berdasarkan pantauan media ini, tampak hadir Plt Kadis PUTR Bresman Simangunsong ST, Ketua DPC Bravo 5 Batubara Viktor Oktavianus S SH, Plt Kadishub Berkin Hutabarat, Kasubdit Perencanaan dan Pembngunan Infrastruktur Kementerian ESDM RI, Kabag Ops Polres Batubara Kompol Huala Siregar, Manager PT. Socfindo beserta jajaran, para kades, masing-masing koordinator penerima bantuan PJU-TS, tokoh masyarakat/pemuda.
reporter | Bimais Pasaribu
