topmetro.news – Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Prof Todung Mulya Lubis meninjau dua lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Mandailing Natal (Madina), Senin (20/3/2023).
Turut serta mendampingi Todung, Stafsus Bupati Madina Bidang Ekonomi Pembangunan Irwan Daulay bersama beberapa anggota tim TP2D.
Kunjungan adalah terkait rencana pembangunan PLTA, Todung meninjau dua lokasi yakni di Kecamatan Siabu dan Kecamatan Panyabungan Timur. Pada peninjauan lokasi PLTA ini, Todung membawa beberapa perusahaan pengembang PLTA dari Norwegia dan beberapa perusahaan nasional.
Menurut Todung dua lokasi yang dikunjunginya ini, memiliki potensi yang cukup besar sebagai lokasi pembangunan PLTA. Hanya saja, masih butuh kajian lebih mendalam.
“Kita sudah liat potensinya di dua lokasi. Saya rasa para tim ahli dari beberapa perusahaan ini akan mengecek dan mensurvei lebih mendalam,” ujar mantan Dubes Oslo itu.
Ia menguraikan, dalam proses pembangunan PLTA ini membutuhkan waktu yang cukup panjang, apalagi untuk akses. Baik itu transportasi dan lain sebagainya. Sebab transportasi merupakan salah satu menunjang dalam pembangunan PLTA ini.
“Di Panyabungan Timur ini walaupun kapasitasnya tidak terlalu besar, sekitar 9 Megawati. Tapi akses untuk pembangunan PLTA ini cukup menunjang. Tadi salah satu tim ahli dari perusahaan sudah menyatakan sangat tertarik dengan lokasi di Panyabungan Timur ini,” jelas salah satu pengacara kondang Indonesia tersebut.
Dukung
Camat Panyabungan Timur Rahmad Riski Hasibuan sangat mendukung paparan Ketua TP2D Prof Todung Mulia Lubis, terkait pembangunan PLTA itu.
“Kami dari pihak kecamatan siap mendukung proses pembangunan PLTA ini. Dengan adanya PLTA di sini, kami yakin perekonomian masyarakat di Panyabungan Timur pun akan semakin membaik,” sebutnya.
Informasi yang dihimpun wartawan, ada lima lokasi pembangunan PLTA di Madina yang telah disurvei Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) beberapa tahun lalu.
Dalam data hasil survei tersebut, ada 4 lokasi PLTA yang sangat potensial. Yakni, PLTA 45 MW Batang Angkola di Kecamatan Siabu, PLTA Batang Gadis 150 MW di Kecamatan Siabu. Kemudian, PLTA 9 Aek Pohon MW di Kecamatan Panyabungan Timur, dan PLTA 15 MW Bangkelang di Kecamatan Batang Natal.
reporter | Jeffry Barata Lubis
