TOPMETRO.NEWS – Morina Sitepu (20) warga Jalan Pintu Air, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, seorang security perumahan, Senin (10/7) sore tewas seketika usai ditikam rekannya berinisial W, yang juga warga sekitar.
Belum diketahui secara pasti motif pelaku. Namun informasi yang dihimpun TOPMETRO.NEWS, awalnya antara pelaku dan korban yang merupakan teman akrab sejak kecil ini terlihat sedang mengobrol di lokasi yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) di perumahan Bena Garden, Jalan Pintu Air IV, Medan Johor, tempat korban bekerja.
Diduga bertengkar, pelaku W kembali ke rumahnya tidak jauh dari lokasi dan mengambil sebilah pisau.
Selanjutnya pelaku kembali menemui korban dan langsung menghujamkan pisau itu tepat ke dada (ulu hati) korban, hingga korban terkapar bersimbah darah.
Usai menikam korban, pelaku kemudian kabur meninggalkan korban. Warga yang geger melihat kejadian itu sempat akan membawa korban ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Mengetahui peristiwa itu, pihak kepolisian sektor Delitua turun ke lokasi dan membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diautopsi.
Sementara itu Slamet Ryadi saksi mata yang juga Kepling Setempat mengaku kaget dengan peristiwa tersebut.
“Setahu saya mereka itu kawan akrab dari kecil. Jadi hampir gak percaya korban di tikam sampai tewas,”ucap Slamet.
Setahu kami mereka itu kompak, tapi memang akhir-akhir ini mereka itu sering jumpa di lokasi perumahan. ”Mungkin mereka ribut gara-gara rebutan untuk jaga malam,”sambung warga lain yang tidak ingin namanya dipublikasikan.
Informasi lainnya menyebutkan, 3 jam pasca peristiwa pembunuhan itu, pelaku W telah diamankan polisi.
Sementara itu, Kapolsek Delitua Kompol Wira saat di konfirmasi terkait motif pelaku membunuh korban lantaran korban tidak memberikan uang kepada pelaku.
”Pelaku minta uang kepada mobil pasir yang masuk ke proyek, lalu pelaku ribut sama security (korban),”kata Wira sembari membenarkan kalau pihaknya telah mengamankan pelaku. (TM-08)
