TOPMETRO.NEWS – Petualangan Andi (29) warga Jalan Pipa, Desa Lama, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang sebagai pelaku pencurian berakhir sudah. Pasalnya dia diringkus anak kepala Desa Lama bernama Feri Sandria Tarigan, di Jalan Lama Dusun III, Desa Lama persisnya di belakang Bank BRI Pancurbatu, Selasa (11/7) pukul 00.30 wib.
Informasi yang diterima Selasa (11/7), sebelum diamankan, Andi mendatangi Jamburta Ras 212 yang berada di Jalan Namo Rih, Desa Lama, Kecamatan Pancurbatu untuk mencari sasaran.
Saat itu, didalam jambur ada pesta salah seorang warga setempat. Kemudian Andi pun melirik kendaraan yang ada diparkiran tersebut. Ternyata matanya tertuju pada Yamaha Vixion BK 4025 OU milik Bergiat Perangin-Angin (61) warga Dusun I, Desa Namo Mirik, Kecamatan Kutalimbaru yang tengah terparkir di halaman.
Detik berikutnya, sepeda motor itu pun berhasil diembatnya dan dibawa kabur dari samping jambur, sebab gerbang utama dijaga oleh pengelola jambur.
Ternyata, disaat korban hendak pulang, dia pun tak menemukan lagi sepeda motornya. Kemudian dia pun bertanya kepada petugas parkir namun tak seorang pun yang mengetahuinya.
Mengetahui ada pencurian di dalam kawasan jambur, Feri Sandria Tarigan pun menemui rekan-rekannya sesama petugas parkir, kemudian langsung menemui Kepala Desa Lama, Nizar Laksamana Tarigan yang tak lain orang tuanya.
Begitu bertemu, Kepala Desa langsung menyarakan agar melacak keberadaan sepmor yang hilang tersebut, sebab itu tanggung jawab mereka sebagai petugas parkir.
Selanjutnya, Feri pun mencari kereta tersebut keberbagi tempat, dalam pencariam itu, Feri beserta rekannya ada mendengar kabar ada sepmor jenis vixoin hendak di perjual belikan pada malam kejadian itu.
Kemudian dia pun bergegas menuju Dusun Namo Salak, Desa lama, pasalnya mereka mendapat kabar jika lokasi kereta hendak dijual itu berada disana.
Setibanya disana dia pun langsung melihat sepmor vixion warna hitam les putih tanpa plat sesuai dengan warna dan jenis kereta milik korban yang hilang di parkiran jambur, curiga dia pun langsung menahannya.
Begitu sepeda motor ditahan, Feri pun melaporkan temuanya itu ke Kepala Desa Lama, dan diteruskan ke Polsek Pancurbatu. Begitu mendapat laporan petugas pun turun kelapangan.
Namun, Feri terus melacak pelaku pencurian yang telah diketahui identitasnya ke Desa Baru. Sesampainya disana Feri langsung melihat Andi, namun pria pengangguran ini memilih melarikan diri. Akibatnya kedua orang ini pun terlibat kejar-kejaran.
Sepuluh menit kemudian pelaku yang tak menguasai medan pelariannya, terjebak di jalan Lama Dusun III, Desa Lama persisnya di belakang Bank BRI Pancurbatu.
Karena merasa terpojok dan melihat yang mengejaranya cuma seorang, Andi pun langsung menantang Feri, kemudian mereka pun begumul, karena kalah tenaga, tersangka pun menghajar Feri di bagian badan dan kepala.
Karena terus dipukuli dan merasa kesakitan Feri pun bertetiak minta tolong. Warga yang mendengar terikan Feri berhamburan kelokasi kemudian mengamankannya.
Tak beraselang lama, petugas yang dari tadi memburu Andi tiba dilokasi kejadian, kemudian mengamankan tersangka kedalam mobil yang mereka gunakan.
Kemudian petugas pun membawa Andi ke kediaman EK yang tak lain rekannya disaat mencuri sepmor tersebut. Begitu tiba di rumah tersebut, Andi pun berusaha melarikan diri. Akibatnya dia pun dihadiahi timah panas di betis kanannya.
Kapolsek Pancurbatu Kompol Choky Sentosa Meliala Sik,SH didampingi Kanit Reskrim Iptu Sehat Tarigan membenarkannya,”tersangka sempat bergumul dengan salah seorang warga, dan saat kita lakukan pengembangan ke rumah rekannya berinisial RK yang berada di Desa Tengah Kecamatan Pancurbatu, tersangka berupaya melarikan diri dengan cara menepiskan dan menolakkan tubuh petugas yang membawanya sehingga dilakukan tembakan peringatan, namun pelaku terus berupaya kabur dan kita pun langsung memberi tindakan tegas terukur pada betis kanannya,”ujar Choky.(TM/08)
