Sekber UEM Dukung Pendirian Universitas Negeri Umum di Tapanuli Utara

Para pimpinan gereja yang tergabung dalam Sekretariat Bersama United Evangelical Mission (Sekber UEM), memberi dukungan penuh pendirian universitas negeri umum di Kabupaten Tapanuli Utara.

topmetro.news – Para pimpinan gereja yang tergabung dalam Sekretariat Bersama United Evangelical Mission (Sekber UEM), memberi dukungan penuh pendirian universitas negeri umum di Kabupaten Tapanuli Utara.

Dukungan tersebut mereka (Sekber UEM) sampaikan di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati Tapanuli Utara, Rabu (19/4/2021).

Sekber UEM sendiri terdiri dari Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA), Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), Huria Kristen Indonesia (HKI), Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS), Gereja Punguan Kristen Batak (GPKB), Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI), Gereja Kristen Protestan Mentawai (GKPM), Banua Niha Keriso Protestan (BNKP), Gereja Protestan Persekutuan (GPP), Gereja Kristen Pakpak Dairi (GKPPD), dan Gereja Kristen Luther Indonesia (GKLI).

Mereka menilai, gagasan Bupati Taput Nikson Nababan di tengah-tengah agenda seminar akan mampu mempercepat kemajuan Bangso Batak. Terutama masyarakat Tapanuli Raya.

Pada silahturahmi itu hadir dari GKPS, Pdt Deddy Fajar Purba, Pdt Paul U Munthe, dan Pdt Immanuel Sitio. Lalu dari GKLI, Pdt Jon Albert Saragih, Pdt Laris Malau. Dari GPP, Pdt Makmur Simamremare, Pdt Brani Jaya Hutauruk. PerwakilanGPKB, Pdt R Pandiangan, Pdt D Sihombing. Dari GKPPD, Pdt Abednego Padang, Pdt Jhonson Anakampun. Dari HKI ada Pdt Firman Sibarani, Pdt Hotman Hutasoit. Kemudian GKPA hadir Pdt Ramos Simanjuntak, Pdt Reinhard Siregar. Selanutnya dari GKPI, Pdt Abdul Hutauruk, Pdt Humala Lumbantobing. Dari GBKP, Pdt Krismas Barus, Pdt Yunus Bangun. Serta dari HKBP, Pdt Dr Robinson Butarbutar, Pdt Dr Victor Tinambunan MST, Pdt Denol Sinaga, dan Pdt Daniel Harahap MTh.

Dukung Untara

“Kami Sekber UEM mendukung pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya. Dengan adanya universitas negeri ini akan melahirkan multi-dampak. Antara lain dalam rangka terwujudnya masyarakat yang cerdas dan bermartabat serta peningkatan makro dan mikro ekonomi kabupaten se-Kawasan Danau Toba dan Tapanuli Raya. Sekaligus mendukung Danau Toba sebagai ‘Kawasan Strategis Pariwisata Nasional’ (KSPN) Super Prioritas. Saya mohon kita ikut mendukung demi kemajuanTapanuli Raya,” sebut Ketua Sekber UEM Pdt Dr Deddy Fajar Purba (Ephorus GKPS).

Sementara itu, Ephorus HKBP Pdt Dr Robinson Butarbutar MA mengatakan, dukungan universitas negeri di Tapanuli Raya adalah untuk generasi mendatang. “Untuk generasi kita, anak-anak kita. Untuk itu mari kita dorong bersama Sekber UEM, memperjuangkan agar kelak universitas negeri di Tapanuli Raya dapat terwujud,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, kepada Sekber UEM, Nikson menerangkan bahwa filosofi Orang Batak ‘anakhon hi do hamoraon di ahu’ (anak adalah harta yang paling berharga), membuat walaupun semiskin-miskinnya Orang Batak, akan tetap mengusahakan anaknya untuk berkuliah. Untuk itulah, tambah Bupati Nikson, penting pendirian universitas negeri umum di Tapanuli Raya.

“Saya mohon dukungan agar Universitas Negeri Tapanuli Raya di Tapanuli Utara dapat berdiri. Kita hitung setiap tahun ribuan anak Tapanuli Raya berangkat kuliah baik ke Medan maupun Pulau Jawa. Jika ada universitas negeri di sini, pastinya para orangtua akan menguliahkan anaknya tidak perlu sampai jauh. Perputaran perekonomian secara signifikan akan terjadi dampak berdirinya universitas negeri tersebut,” tutup Nikson.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment