Bupati Taput Ikuti Doa Bersama dan Penanaman 1.000 Pohon di Desa Setia Pahae Jae

Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi menghadiri kegiatan doa bersama memohon keselamatan dan penanaman 1.000 pohon. Kegiatan berlangsung bersama masyarakat Dusun II Sirihitrihit Desa Setia Kecamatan Pahae Jae, Taput, Selasa (25/4/2023).

topmetro.news – Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi menghadiri kegiatan doa bersama memohon keselamatan dan penanaman 1.000 pohon. Kegiatan berlangsung bersama masyarakat Dusun II Sirihitrihit Desa Setia Kecamatan Pahae Jae, Taput, Selasa (25/4/2023).

Turut hadir beserta Bupati antara lain, Sekda Taput Drs Sahat Indra Simaremare MSi dan sejumlah OPD. Ada juga anggota DPRD Taput Dapil V dari Fraksi PDI Perjuangan,

Dalam acara tersebut, Kepala Desa Setia Saiful Pakpahan menyampaikan, kegiatan doa bersama bertujuan untuk memohon keselamatan dari Tuhan yang Maha Esa atas bencana alam luapan pasir dari gunung. Di mana bencana itu terjadi setiap tahun saat musim penghujan. Mengakibatkan pemukiman,jalan umum dan persawahan tertutupi pasir. Dari kejadian tersebut maka daerah tersebut pun bernama Sirihitrihit (dalam Bahasa Batak Toba yang berarti pasir).

Kata Saiful, kegiatan penanaman 1.000 pohon adalah bertujuan untuk dapat menanggulangi bencana alam pasir tersebut. Sekaligus mengharapkan juga bantuan dari pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara.

Mulai Hulu

Bupati Taput dalam arahan dan bimbingannya menyampaikan, bahwa dalam mengatasi bencana alam tersebut harus mulai dari hulunya terlebih dahulu. Yaitu dengan menanami areal gunung atau pinggir sungai dengan tanaman yang dapat tumbuh dan berkembang di tanah pasir. Sehingga nantinya tumbuhan tersebut dapat menahan tanah atau pasir dari erosi maupun longsor.

Terkait perihal penanaman pohon, Bupati memaparkan, akan membuat tim, khususnya dari Dinas Lingkungan Hidup, untuk membuat pemetaan. Kemudian juga membuat pengadaan tumbuhan yang dapat bertahan di tanah pasir.

“Namun apabila dana dari APBD tidak mencukupi, maka saya sarankan untuk mengadakannya dari Dana Desa ataupun dari dana gotong royong. Secara pribadi saya siap berpartisipasi. Maka setelah hal tersebut terlaksana, selanjutnya faktor pendukung seperti pembangunan saluran drainase, gorong-gorong atau saluran air. Selanjutnya menjadi tanggung jawab pemerintah,” kata Bupati.

Dalam acara tersebut, Bupati Nikson Nababan juga memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah kepada siswa/i SD, SMP. Kemudian susu bubuk kepada para lansia.

Pada kesempatan tersebut, Bupati, Sekda, serta anggota DPRD Taput mendapatkan cenderamata berupa kain ‘Ulos Batak Toba’ dari panitia dan tokoh Agama Islam.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment