Panen Padi di Kelurahan BP Nauli, dr Susanti Instruksikan Tingkatkan Produktivitas

Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menginstruksikan peningkatan produktivitas padi melalui ketersediaan benih, harga terjangkau.

topmetro.news – Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menginstruksikan peningkatan produktivitas padi melalui ketersediaan benih, harga terjangkau. Serta dapat memberikan keuntungan yang wajar bagi petani. Sehingga petani tetap bergairah meningkatkan produksi pertaniannya.

Dokter Susanti menyampaikan hal itu dalam sambutannya saat panen bersama, di Jalan Bahkora Bawah, Dusun Suka Selamat, Kelurahan BP Nauli, Kecamatan Siantar Marihat, Senin (8/5/2023) pagi.

Ia mengutarakan, untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional, Pemko Pematang Siantar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian telah melakukan peningkatan Indeks Pertanaman (IP). Ini sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan produksi padi. Yakni, dengan memanfaatkan teknologi, seperti penggunaan varietas unggul baru.

“Untuk mendukung kemandirian pangan tersebut, maka dilibatkan seluruh komponen masyarakat,” tutur mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih Pematang Siantar ini.

Seperti diketahui, lanjutnya, sektor pertanian di Kota Pematang Siantar sesungguhnya memiliki potensi yang cukup besar, dengan luas sawah 1.314,5 hektar.

“Serta didukung sumber daya alam yang memadai, akan kita manfaatkan secara optimal,” tukas wali kota perempuan pertama di Pematang Siantar itu.

Benih Unggul

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Legianto P Manurung melaporkan, Pemko Pematang Siantar pada tahun 2023 mengalokasikan anggaran untuk pengadaan bantuan benih unggul bersertifikat kepada kelompok tani di Kota Pematang Siantar. Yakni bantuan benih padi bersumber dari APBD Pematang Siantar sebanyak 7.500 kilogram. Atau setara dengan luas pertanaman sebanyak 300 hektar.

Kemudian, sambungnya, bantuan benih padi dari sumber dana APBN melalui Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumut. Jumlahnya sebanyak 12.500 kilogram. Atau setara dengan luas pertanaman 500 hektar.

“Serta bantuan benih kacang tanah sumber dana APBD Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara sebanyak 640 kilogram. Setara dengan luas pertanaman 700 hektar,” terangnya.

Legianto Manurung menambahkan, di lokasi panen bersama, telah terlaksana pengubinan bersama pihak BPS Pematang Siantar. Hasilnya, produksi padi per hektar (produktivitas) sebesar 10,4 ton.

“Hal ini dinilai sudah cukup baik dan kiranya dapat ditingkatkan ke depannya dengan menerapkan paket teknologi yang lebih baik lagi,” pungkasnya.

Selain panen padi bersama, pada kegiatan juga berlangsung penyerahan bantuan benih padi unggul bersertifikat secara simbolis kepada perwakilan kelompok tani penerima.

Tampak hadir Kajari Pematang Siantar Jurist Precisely Sitepu SH MH. Lalu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematang Siantar Teuku Munandar. Kemudian, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pematang Siantar Zulfan SP. Perwakilan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumut. Perwakilan Kapolres Pematang Siantar. Juga Camat Siantar Marihat Henri G Purba, perwakilan Dandim 0207/Simalungun. Dan sejumlah pimpinan OPD Pemko Pematang Siantar.

penulis | Agustian Tarigan

Related posts

Leave a Comment