TOPMETRO.NEWS – Dian Wahyuni (39) warga Jalan Nusa Indah, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, kecewa atas tindakan yang dilakukan manegemen kolam Renang Temen Bermain Water Pakr Suzuya Marelan Plaza(SMP) di Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan.
Pasalnya, dirinya tidak mendapat bantuan atas peristiwa yang dialami anaknya saat sedang mandi di kolam renang tersebut.
Dian menceritakan Selasa (11/7) kemarin dirinya bersama anaknya pergi ke kolam Renang Temen Bermain Water Pakr Suzuya Marelan Plaza (SMP). Namun saat anak sedang bermain perosotan, anaknya terkena kursi plastik yang berada di dalam kolam.
“Akibat kejadian itu kaki anak ku terluka dan mengakibatkan pembekakan serta menjadi deman,” ungkap Dian.
Dian mengatakan kalau dirinya sempat meminta pertanggungjawaban pihak manegemen tentang peristiwa tersebut.
“Saat ku tanya pengawas dan penjaga malah marah, lalu mereka hanya memberikan obat betadin ke kaki anakku kemudian udah begitu saj,” kata Dian.
Sementara itu, maneger Temen Bermain Water Park Suzuya Marelan Plaza (SMP), Dina saat dihubungi melalui telepon selulernya tidak diangkat. Namun saat kru koran ini menyambangi lokasi, Suvervesor kolam Renang Temen Bermain Water Pakr Suzuya Marelan Plaza (SMP), R Sagala membenarkan peristiwa yang terjadi terhadap korban.
“Peristiwa tersebut emang benar terjadi, dan emang itu aja yang bisa kami berikan kepada setiap Pengunjung yang terluka, membersihkan Luka lalu diberi Betadin, selesai jadi mau apalagi ” kata R Sagala.
Terpisah, Ketua Ikatan Jurnalis Sumatera Utara (IJUSU) Indrawan SH mengatakan kalau kolam renang Suzuya harus bertanggungjawab atas kejadian yang menimpa korban, lantaran itu merupakan kelalaian pihak manegeman.
“Temen Bermain Water Pakr Suzuya Plaza (SMP) ini emang harus bertanggung jawab, kami dari Media-media yang ada di Sumatera Utara ini akan Membantu Korban untuk mendapatkan Hak-haknya, kalau Korban tidak mendapatkannya kami siap menyurati Dinas Pariwisata untuk menyegel Water Pakr atau Tempat Hiburan yang tidak ada tanggung jawab,” kata Indra.(TM/14)