TOPMETRO.NEWS – Dua Kecamatan di Kabupaten Deli Serdang masing-masing Kecamatan Batang Kuis dan Kecamatan Percut Sei Tuan diterjang angin puting beliung disertai hujan deras Rabu (12/7) sekira pukul 21.30 Wib.
Akibatnya 28 unit rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Informasi diperoleh Kamis (13/7), untuk Kecamatan Batang Kuis satu unit rumah milik Syafrizal (50) warga Dusun II, Desa Paya Gambar, Kecamatan Batang Kuis. Meski pun tidak ada korban jiwa, rumah milik Syafrizal mengalami kerusakan dibagian atap yang diterbangkan angin puting beliung. Kerugian ditaksir sekira Rp 5 juta.
Kapolsek Batang Kuis AKP B Panjaitan menerangkan saat kejadian korban bersama istri dan anaknya sedang berada di dalam rumah.
”Saat kejadian korban bersama istri dan anaknya sedang didalam rumah. Mendengar suara gemuruh korban dan keluarganya keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri,” kata B Panjaitan.
Lanjut B Panjaitan, akibat diterjanga angin puting beliung atap rumah Syafrizal terbang ke samping rumah. ”Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian ditaksir Rp5 juta. Untuk sementara korban dan keluarganya mengungsi ke rumah tetangganya,” jelas B Panjaitan.
Sementara itu Seketaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang Darwin Surbakti menerangkan angin puting beliung disertai hujan deras terjadi Rabu (12/7) malam mengakibatkan rumah di tiga desa di Kecamatan Percut Sei Tuan rusak.
Dirincikan Darwin Surbakti, tiga desa di Kecamatan Percut Sei Tuan yang dilanda angin puting beliung masing-masing Desa Bandar Khalipah sebanyak 21 rumah rusak dimana 10 rumah rusak ringan dan 11 rumah rusak sedang.
Sementara untuk Desa Bandar Setia sebanyak 3 rumah rusak dimana 2 rumah rusak ringan dan 1 rumah rusak sedang. kemudian di Desa Kampung Kolam sebanyak 3 rumah rusak dimana 1 rumah rusak ringan dan 2 rumah rusak sedang.
”Untuk Kecamatan Percut Sei Tuan 27 rumah rusak dengan rincian 13 rumah rusak ringan dan 14 rumah rusak sedang. Sementara untuk Kecamatan Batang Kuis satu rumah rusak sedang di Desa Paya Gambar,” kata Darwin Surbakti.(TMD-003)
