topmetro.news – Arena tempat hiburan rakyat di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU)-ke 49 jadi atensi Pemerintah Daerah Provinsi Sumut. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Sekdaprovsu Arif Trinugroho dalam kesempatan itu mampir melihat aneka ragaman produk-produk unggul asal daerah.
Selama tujuh hari, dan saat ini, Selasa (20/6) pagelaran pekan raya tersebut, kehadiran Gubernur Edy perkiraannya sudah mencapai empat kali menyempatkan diri menyambangi arena PRSU.
Keinginan Edy, suasana PRSU harapannya semakin hari dapat menunjukkan geliat peningkatan inovasi yang maksimal. Juga mampu menarik perhatian pengunjung setiap harinya.
Sejumlah stand dan paviliun yang menampilkan pajangan produk unggulan daerah di wilayah Pemprovsu di gilir Edy beserta rombongan Sekdaprovsu.
Edy terus memantau keunikan dan pelayanan di setiap stand-stand milik Pemprovsu itu.
Harapan Edy dalam kunjungan di masing-masing stand OPD Pemprovsu dapat bermamfaat bagi masyarakat dan momentum pelayanan instansi. Agar lebih gairah berkarya untuk menarik perhatian investor berinvestasi di Sumut.
Salah satu instansi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas PMPTSP) Provinsi Sumatera Utara harapannya terus melakukan pembenahan sesuai dengan perkembangan zaman. Terutama masalah perizinan untuk memudahkan investor yang akan menanamkan modalnya di Provinsi Sumatera Utara.
“Semua sudah serba mudah melalui Web GIS. Sehingga tidak ada pertemuan dua belah pihak antara dinas dengan investor,” ujar Edy ketika mengunjungi stand yang di depan pintu masuk.
Singgah di Stand
Usai itu, Gubernur Edy dan rombongan lanjut mengunjungi stand Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura pemprovsu. Pada stand yang menjadi ujung tombak ketahanan pangan di Sumatera Utara, Edy terkesima mengamati produk unggulan pertanian Sumut.
Edy melihat ada beragam buah segar sayur mayur dan hasil tanaman pangan lainnya tampak beraneka jenis hasil tanaman pertanian di Sumut yang terpajang.
Pesan Gubernur Edy saat disambut Kadis yang diwakili Kepala Bidang Penyuluhan lapangan pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Pemprovsu Sutarman minta pihaknya terus berinovasi dalam memacu peningkatan hasil panen gabah dan tanaman lainnya.
Capaian dan harapan Gubernur telah dilaksanakan dengan berbagai upaya sebagaimana melakukan penyuluhan terhadap petani. Sebelumnya penjelasan Sutarman mengatakan, edukasi yang dilakukan adalah menyarankan para petani agar menggunakan pupuk organik yakni pupuk buatan.
Hal ini untuk mengatasi kendala terkait puouk langkah dan mahal harganya.
“Pupuk organik ini sangat murah dan mampu melakukan pembenahan tanah”.
“Saat turun kelapangan atau areal pertanian, Lanjut Sutarman, pihaknya menyampaikan penyuluhan agar para petani yakin untuk produksi tanaman semakin meningkat,” tutupnya.
Penulis: Erris
