TOPMETRO.NEWS – Simpan jenazah anak di kulkas. Begitulah tindakan seorang ayah yang beralasan tidak punya biaya untuk pemakaman.
Simpan jenazah anak di dalam kulkas selama dua hari, setelah itu barulah jenazah bayi itu dimakamkan secara wajar.
Simpan jenazah anak di kulkas ini dilakoni pria berinisial S (33) yang mengaku terpaksa melakoni hal itu. Dia menyimpan jenazah anaknya yang meninggal dalam kandungan di dalam kulkas agar tidak membusuk.
BACA PULA | Sebulan Dibentuk, Satgas TPPO Polri Sikat 714 Tersangka
Seperti dilansir TOPMETRO.NEWS pada Kamis 6 Juli 2023 menyebut, saat itu, S warga Jalan Tanah Seratus, RT 3 RW 5, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang mengaku tidak punya biaya untuk melakukan pemakaman terhadap jenazah bayi itu.
Pihak kepolisian sudah meminta keterangan kepada S terkait tindakan menyimpan mayat anaknya yang baru lahir di dalam kulkas.
“Dia tidak punya biaya, tidak ada keluarga di Ciledug. Jenazah bayi dimasukan ke freezer dulu sambil menunggu membuat surat kematian di kelurahan untuk dimakamkan,” kata Kapolsek Ciledug AKP Dorisha Suryo.
BACA PULA | 360 Jamaah Haji Sampai Kabupaten Madina
Sekadar diketahui, peristiwa memilukan ini berawal, pada Minggu 2 Juli 2023, S membawa istrinya AA (33) ke rumah sakit untuk melahirkan. Namun janin yang dikandung AA baru lahir pada Senin 3 Juli 2023 sekitar pukul 07.00 WIB.
Ternyata anak yang baru dilahirkan itu telah lebih dulu meninggal dunia di dalam kandungan.
Karena kondisi AA pasca melahir bayinya cukup mengkhawatirkan wanita itu lalu dirawat di ICU.
BACA PULA | Istri Ganjar Pranowo Terima Penghargaan dari BKKBN RI
Sementara S pulang ke rumah dengan membawa jenazah bayinya untuk dimakamkan. Karena bingung tidak ada biaya, S lalu menyimpan mayat anak di dalam kulkas.
Alasan S memasukkan jenazah anaknya ke dalam kulkas, karena dia melihat jenazah dikeluarkan dari pendingin di Rumah Sakit. Jenazah dimasukan ke dalam freezer pada Senin pukul 20.00 WIB (red, 8 malam).
Keberadaan jenazah bayi itu pun terungkap setelah dua hari tersimpan di dalam kulkas pada Selasa (4/7/2023), S lalu mengurus surat kematian ke Kelurahan.
BACA PULA | Temuan BPK, Proyek Rp2,7 Triliun di Sumut 2022, Kurang Volume Pengerjaan Rp14 Miliar
Selanjutnya, jasad bayi anaknya dimakamkan di TPU Selapajang. Duh!
