Penjaga Malam Terkapar Didoorr…

peenjaga malam ditembak

TOPMETRO.NEWS – Togu Ferdinan Hasibuan (36) warga Jalan Perjuangan Tanjung Anom ditembak polisi lantaran berupaya kabur dan melawan petugas saat hendak ditangkap.

Penjaga malam ini diamankan lantaran telah membobol rumah korban Sutini (43) warga Jalan Kalianda No. 20 Medan.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Febriansyah, SIK, SH, MH melalui Kanit Pidum, AKP Rafles S, SIK, SH kepada wartawan, Minggu (16/7) mengatakan tersangka diamankan atas laporan korbannya.

“Tersangka terpaksa ditembak bagian kakinya, karena berusaha melarikan diri,“ kata AKP Rafles.

Menurut polisi, peristiwa pencurian itu terjadi Minggu (9/7), saat itu korban sedang berada di Jakarta karena ada keluarganya yang meninggal dunia.

Berdasarkn keterangan saksi bernama Aguan yang tak lain tetangga korban, pihaknya menghubungi korban dan menyampaikan rumah korban telah dimasuki pencuri melalui genteng lantai 2.

“Modus operasinya, pelaku merusak jerjak jendela kamar lantai 2 kemudian masuk ke rumah,” kata dia.

Sambung Rafles, Jumat (14/7), korban pulang ke Medan dan korban disuguhkan dengan kondisi di lantai 1 rumahnya mirip kapal pecah, lalu korban memeriksa barang berharga miliknya, ternyata barang berharga milik korban banyak yang hilang. Atas kejadian itu korban menderita kerugian ditaksir Rp10 juta.

Berdasarkan hasil penyelidikan Unit Pidum Sat Reskrim Polrestabes Medan dibawah pimpinan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Febriansyah, SIK, SH, MH, Kanit Pidum, AKP Rafles S, SIK, SH, Panit Pidum, Ipda Didot, SH dan Timsus mendapat informasi tersangka sedang berada di Jalan Thamrin Simpang Jalan Asia Medan.

Akhirnya, tim Reskrim Polrestabes Medan membekuk tersangka. Namun ketika hendak dibawa pengembangan, tersangka berusaha melarikan diri. Sehingga polisi terpaksa menembak bagian kaki tersangka hingga terkapar dan menyerah seketika.

“Dari tersangka disita, 3 buah jam tangan 1 buah dompet berwarna hitam, 1 unit alat alat perkakas, 5 tas sandang perempuan, 3 batu cincin giok, 2 tas sandang laki laki dan kalung imitasi untuk dijadikan sebagai barang bukti,” pungkasnya.(TM-07)

Related posts

Leave a Comment