KMSB Gelar Aksi Mimbar Anti Korupsi di DPRD Sumut

TOPMETRO.NEWS – Koalisi Masyarakat Sumut Bersih yang terdiri dari berbagai elemen atau lembaga di Kota Medan dan Sumatera Utara bersatu guna menggelar aksi mimbar anti korupsi di halaman gedung DPRD Provinsi Sumatera Utara Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (17/7).

Dalam aksi tersebut, mereka menolak upaya pelemahan pemberantasan korupsi dengan tegas segala macam tindak tanduk intervensi dalam proses penegakan hokum yang sedang berjalan, baik dari unsur DPR, pemerintah dan partai politik.

“Kita mendesak negara untuk bersikap secara tegas dalam menyelamatkan KPK dari upaya-upaya pelemahan pemberantasan korupsi,” kata S Siagian mewakili salah satu koalisi masyarakat Sumut bersih dihadapan dua perwakilan anggota DPRD Sumut Sutrisno Pangaribuan dari Fraksi PDIP dan Muhri Fauzi Hafiz dari Fraksi Demokrat.

Indonesia saat ini darurat korupsi, untuk itu kata Indah dari perempuan anti korupsi menolak hak angket yang digadang-gadang dewan (DPRD Provinsi Sumatera Utara), karena hal tersebut dinilai menjadi bahaya laten korupsi.

“Kami berikrar bersama-sama dukung KPK, oleh karena itu DPR sebagai wakil rakyat agar dengarkan keinginan rakyat, jangan sakiti hati rakyat dengan buat undang-undang yang melindungi koruptor,” tukasnya.

Sebagai perempuan anti korupsi bersama perempuan yang ada di Sumatera Utara mengajak gerakan moral dengan menolak korupsi.”Mulailah dengan kejujuran, kalau nggak jujur bukan wakil rakyat, semua keinginan rakyat harus dilakukan,”tegasnya.

Sementara, Sutrisno Pangaribuan dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut saat diminta ketegasannya atas aksi yang dilakukan penggiat korupsi Sumut bersih bahwa kehadirannya dan ikut berdiri diatas mobil (sebagai mimbar aksi) adalah sebagai bentuk dukungannya.

“Kami tak sembarangan naik, diajak-ajak, tapi sebuah komitmen sepeti dikatakan perempuan anti korupsi , tapi mendorong semua korupsi dituntaskan dan menolak pembungkaman anti korupsi,” sambutnya.

Demikain halnya dikatakan Muhri Fauzi Hafiz terhadap korupsi yang dinilai tidak berdampak baik, bias mematikan masa depan anak cucu, kalau tidak dimulai sekarang ini, kapan lagi.

”Walau dengan sabar dan tenang, kami atas nama fraksi demokrat mendukung ini,” pungkasnya.(TM/11)

 

Related posts

Leave a Comment