Cederai Pengunjung, Izin Suzuya Water Park Minta Dikaji Ulang

TOPMETRO.NEWS – Pengelola water park Suzuya Marelan Plaza (SMP) diminta untuk mengintensifkan pengawasan. Pasalnya, di lokasi wisata air itu selalu memakan korban. Terakhir, Didi Ardiansyah bocah usia 6 tahun menjadi korban akibat tersandung sesuatu benda di dalam kolam renang.

Ketua Forum Anggaran Rakyat Sumatera Utara (FARASUT) Lilik Maswardy, Irfandi mengatakan, kejadian yang saat ini menjadi perbincangan di kalangan masyarakat dan media, harus menjadi perhatian serius pihak terkait yakni Dinas Pariwisata Kota Medan.

“Dinas terkait harusnya tidak hanya mengeluarkan izin. Tapi, mengawasi dan menindak pengelola water park yang dianggap lalai,” ujarnya.

Menurut dia, kelalaian pihak pengelola usaha water park Suzuya Marelan, terlihat jelas. Seharusnya benda-benda yang berada di dalam lokasi kolam renang dibersihkan sebelum pengunjung datang.

“Harusnya ada pengawasan ketat dari pengelola water park. Kenapa di dalam kolam air terdapat kursi dan mencederai pengunjung. Apa ini bukan suatu bentuk kelalaian,” ucap Lilik

Kedepan lanjutnya, pengelola atau pemilik usaha tersebut tidak hanya sekedar mengambil untung saja. Akan tetapi mesti mengawasi serta memberikan kenyamanan kepada pengunjung, khususnya anak-anak.

“Dinas Pariwisata diminta memanggil pengelolanya. Apakah kedisiplinan petugas penyelamat di kolam renang sudah sesuai ketentuan atau belum. Apalagi, ini bukan kejadian yang pertama kali,” tegasnya.

Sebelumnya, Didi Ardiansyah (6) mengalami luka robek pada bagian kakinya. Itu terjadi saat korban tengah bermain perosotan, namun di dalam kolam terdapat kursi yang mengenainya. Akibat kejadian itu kaki, Didi cedera dan harus mendapat perawatan.

Dian Wahyuni (39), orangtua korban sempat kecewa dan mengamuk dengan petugas di lokasi water park. Pasanya, pengelola tidak mau bertanggungjawab, dan hanya sekedar memberikan cairan obat luka.

“Mereka tak mau membawa anak saya ke rumah sakit atau klinik, tapi cuma dikasi betadine. Herannya saya kenapa di dalam kolam ada kursi plastik,” ungkap, Dian.

Sementara, Manajer Water Park Suzuya Marelan Plaza, Dina melalui staf humasnya, Sakdiah membenarkan adanya kejadian itu. Dia berdalih, jika peristiwa yang terjadi pada, Selasa (11/7) lalu, merupakan insiden ringan dan luka dialami korban tidak parah.

“Lukanya tidak parah, kita sudah berikan obat P3K. Kalau memang orangtua si anak mau melakukan somasi silahkan saja,” tandas, Sakdiah.(TM/03)

Related posts

Leave a Comment