topmetro.news – Kericuhan yang terjadi antara Tim Gabungan Polres Langkat dan Polres Binjai saat akan melakukan proses penangkapan Ebi DKK terduga pelaku pembunuhan Simson Sembiring alias Bagong (41) Ketua IPK Kecamatan Batang Serangan yang terjadi di Desa Beruam Kecamatan Kuala belum lama ini.
Perlawan dan keributan yang dilakukan anggota Ormas FKPPI di dekat barak narkoba yang disebut-sebut dikelola oleh terduga pelaku di pembunuhan bernama Ebi yang merupakan Ketua FKPPI Kecamatan Selesei tersebut sempat memanfaatkan emak-emak dan warga lainnya untuk menghadang Polisi pada Rabu (02/8/2023) di Dusun VIII Desa Lau Mulgap Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat.
Kehadiran Petugas Gabungan Polres Langkat dan Polres Binjai tersebut disebabkan para pelaku pembunuhan yang merupakan anggota Ormas FKPPI tersebut sempat menyandera 4 personil Polisi dan malah berani melakukan penganiayaan.
Ada pun keempat personil Polisi yang sempat disandera dan mengalami penganiayaan yakni Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Langkat Iptu Herman Sinaga SH MHum, Aipda Asep Hidayat (personil Sat Reskrim Polres Langkat), Aipda Jesaya Badiken (Personil Sat Reskrim Polres Langkat) dan Bripka Syahputra Ginting (Personil Sat Reskrim Polres Langkat).
Peristiwa penganiayaan dan penyanderaan oleh sejumlah oknum preman anggota FKPPI tersebut terjadi pada saat personil Polres Langkat berangkat untuk membawa para pelaku pembunuhan Ketua IPK Batang Serangan itu, salah satu mobil Anggota Personil Polres Langkat ditahan oleh warga Dusun VIII Desa Betenger Desa Lau Mulgap dan rombongan setelah Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Luis Beltran Marising telah berangkat membawa para pelaku. Warga ngotot jika mobil milik personil Polsi tersebut agar jangan dibawa sebelum anggota Ebi yang ditangkap Polisi, dikembalikan.
Ironisnya, personil Polres Langkat yang terjebak di kerumunan warga sempat mendapatkan tindakan anarkis dari warga dan kaca mobil Avanza BK 1441 XL milik Aipda Asep Hidayat pecah pada bagian depan, samping dan belakang akibat dilempari/dipecahkan pakai batu oleh warga yang selama ini menjadi tameng barak bisnis narkoba di lokasi tersebut.
Mendapat informasi perihal adanya kejadian tersebut, personil Polsek Selesai dipimpin oleh Kapolsek Selesai AKP Djoko Lelono beserta Kanit Reskrim Ipda Sukadi dan Kanit Binmas Polsek Selesai Ipda Muliadi segera berangkat ke TKP dengan mengendarai mobil dinas Patroli.
Dalam Perjalanan menuju TKP, akses Jalan Jamin Ginting di Dusun VIII Betenger Desa Lau Mulgap sebagian ditutup oleh warga dengan menggunakan kayu dan ban yang dibakar serta menggunakan 1 unit mobil Truk Colt Diesel bermuatan batu dengan maksud agar kendaraan tidak bisa lewat.
Warga yang melihat kedatangan personil Polsek Selesai langsung menyuruh personil Polsek Selesai putar balik. Namun melihat situasi kondisi yang mulai tidak kondusif (memanas), personil Polsek Selesai memutuskan untuk bertahan.
Tidak lama kemudian Personil Polsek Kuala dipimpin oleh Kapolsek Kuala AKP Ilham SSos beserta anggota tiba di lokasi dan bergabung dengan Polsek Selesai langsung melakukukan tindakan untuk mengamankan anggota yang disandera/ditahan oleh warga.
Penangkapan
Pada saat diamankan, salah seorang personil yakni Aipda Jesaya Badiken mengalami cidera melepuh dibagian kulit perut akibat disiram bensin dan disulut api. Namun, personil Gabungan Polres Binjai, Polres Langkat, Polsek Selesai dan Polsek Kuala berhasil mengamankan 3 orang warga yang diduga menjadi provokator.
Sekira pukul 09.40 WIB, Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat HS SIK SH MH dan Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen SIK, Waka Polres Langkat Kompol Hendri Nupia Dinka BARUS, Kabag Ops Polres Langkat AKP Syahrial, Kabag Ops Polres Binjai Kompol Polin Damanik, Kasat Intelkam Polres Langkat AKP M.Syarif Ginting, Kasat Intelkam Polres Binjai AKP Ruswandi beserta para personil, Pasi Intel Kodim 0203/Lkt, Dan Unit Intel Kodim 0203/Lkt Lettu Arh. Rianto, Anggota Brimob Binjai, Anggota Polres Binjai, Anggota Polsek Kuala, Anggota Polsek Selesai, Koramil 02 Selesai, tiba di depan rumah Ketua FKPPI Kecamatan Serapit (otak pelaku pembunuhan) yakni Ebi.
Hingga saat ini, Kapolres Langkat dan Kapolres Binjai beserta personil Gabungan Polres Binjai, Polres Langkat, Kodim 0203/Lkt, Koramil 02 Selesai, Polsek Selesai dan Polsek Kuala masih bertahan di TKP Dusun Betengar Desa Lau Mulgap Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat.
Polisi juga berhasil melakukan penangkapan terhadap para pelaku keributan di Desa Besadi Kecamatan Kuala oleh Kasat Reskrim Polres Langkat beserta anggota dan Personil Polsek Kuala di Dusun VIII Desa Lau Mulgap Kecamatan Selesai Kab. Langkat.
Adapun para pelaku yang ditangkap sebanyak 12 orang oknum anggota FKPPI oleh Personil Polres Langkat dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Luis Beltran Marising.
Ke-12 pelaku yang ditangkap yakni Rizki (Anggota FKPPI), Riki (Anggota FKPPI), Chandra (Anggota FKPPI), Sukma (Anggota FKPPI), Ebit (Anggota FKPPI), Yogi (Anggota FKPPI), Deo (Anggota FKPPI), Jelita (Anggota FKPPI), Robin (Anggota FKPPI), Ngerem (Anggota FKPPI), Rehna (Anggota FKPPI) dan Meka (Anggota FKPPI).
reporter | Rudy Hartono
