topmetro.news – Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting mengajak seluruh Mamre (Kaum Bapa) GBKP untuk bisa menjadi penyejuk dalam berdemokrasi menjelang tahun politik atau Pemilu 2024, demi terciptanya kenyamanan dan kedamaian di tengah-tengah masyarakat.
Hal itu diungkapkan Baskami Ginting saat menyampaikan sambutannya pada Perayaan HUT ke-28 Mamre GBKP se-Klasis Medan Namorambe (Menara), Sabtu (26/8/2023), di Gedung Serba Guna Simpang Selayang Medan.
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Umum Moderamen GBKP Pdt Yunus Bangun MTh, Ketua Klasis GBKP Menara Pdt Daud RT Sembiring STh, Pdt Jeri Karlo Tarigan STh. Kemudian, Pendeta Runggun GBKP Simpang Selayang Pdt Rocky Markiano Tarigan STh, dan ratusan mamre se-Klasis Menara.
“Walaupun nantinya ada perbedaan pilihan dalam Pemilu 2024, Mamre harus tetap bisa sebagai penyejuk. Mengingat Mamre yang sudah berusia 28 tahun, tentu sudah dewasa dan matang berpolitik,” ujar Baskami.
Ia juga mengajak seluruh Mamre agar dalam menjatuhkan pilihannya terhadap para calon yang selama ini peduli terhadap GBKP.
Bahkan Baskami mengajak seluruh warga GBKP, mulai dari tingkat pusat, dalam hal ini pimpinan Moderamen GBKP, Badan Pengurus Majelis Klasis (BPMK) maupun Badan Pengurus Majelis Runggun (BPMR) untuk bersama-sama membangun ‘Rumah Besar’ GBKP.
“Jika ada rumah ibadah atau Gedung Gereja GBKP yang kurang memadai, segera usulkan provosal untuk perbaikannya. Agar bisa kita alokasikan dananya di APBD Sumut melalui dana bansos (bantuan sosial) rumah ibadah,” ujar Baskami.
Ia menyebutkan, selama menjabat Ketua DPRD Sumut, ia sudah menyalurkan dana bansos ke rumah ibadah mencapai Rp10 miliar.
Begitu juga Gedung Kantor Moderamen GBKP di Kabanjahe, katanya, perlu renovasi atau perbaikan yang lebih representatif. Sehingga para pendeta dan jemaat yang melakukan kegiatan di gedung tersebut bisa lebih nyaman.
Bapak yang Baik
Di akhir sambutannya, Baskami tidak lupa menyampaikan ucapan selamat HUT ke-28 Mamre GBKP se-Klasis Menara. “Tetaplah jadi bapa yang baik di tengah-tengah keluarga, masyarakat, dan bangsa. Sesuai dengan motto mamre, yakni ‘Mamre Erpemere, Mamre Ermediate’,” tutupnya.
Sebelumnya, kegiatan HUT ke-28 Mamre GBKP Klasis Menara ini diawali dengan acara liturgi menampilkan Pengkhotbah Pdt Yunus Bangun, Liturgis Pdt Daud RT Sembiring STh dengan tema ‘Bapa si melias’ yang dikutip dari Mazmur 103:13. Subtema: Dengan Semangat HUT ke-28 Mamre GBKP Klasis Menara mendorong seluruh kaum bapa untuk membawa kebaikan di tengah-tengah keluarga, gereja, dan masyarakat.
Acara semakin meriah, ketika para kaum bapa (mamre) memotong kue ulang tahunnya. Kemudian dibagikan kepada seluruh mamre, diiringi dengan penampilan artis ibukota Jakarta Aurel Br Sinuhaji.
Selain itu ada pula sayembara memasak nasi goreng, pertandingan vokal grup, dan berbagai macam perlombaan olahraga. Berlanjut dengan pemberian hadiah bagi peserta lomba yang mendapatkan juara.
sumber | RELIS
