Salurkan Bantuan ke Rumah Baca, PLN Dukung Pengembangan Literasi di Sumatera Utara

Melalui Program 'Book Donation' (BONA), PLN menyalurkan bantuan buku kepada taman baca dan rumah baca yang tersebar di Sumatera Utara.

topmetro.news – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumut mendukung pengembangan literasi di Sumatera Utara. Salah satunya melalui Program ‘Book Donation’ (BONA). Di mana PLN menyalurkan bantuan buku kepada taman baca dan rumah baca yang tersebar di Sumatera Utara.

Donasi Program BONA yang berasal dari sumbangan ‘employee volunteer’ PLN ini bertujuan untuk mendukung pengembangan sektor pendidikan. Khususnya pemberdayaan minat baca di kalangan anak-anak dan masyarakat. Bantuan tersebut berlangsung secara serentak di seluruh PLN Unit Pelaksana PLN UID Sumut dengan total bantuan sebanyak 647 buah buku.

Manager Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Yasmir Lukman menyerahkan bantuan secara simbolis kepada rumah belajar dan baca serta mengaji kebangsaan di Jalan Siung Wanara Dusun VI Desa Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (31/8/2023).

Rumah belajar dan baca serta mengaji yang telah berdiri sejak tahun 2018 itu adalah binaan Kepala Desa Percut Sei Tuan. Yakni, berawal dari keprihatinan kepada anak-anak pesisir pantai di desa tersebut yang tidak bisa membaca dan menulis. Berkat bantuan dan dukungan dari beberapa tokoh masyarakat, fasilitas rumah belajar dan baca serta mengaji berhasil terwujud.

Rumah belajar kebangsaan memiliki tenaga pendidik sebanyak 8 orang. Memiliki 71 peserta didik mulai dari usia 4 tahun hingga 13 tahun. Setiap peserta didik yang belajar di rumah belajar kebangsaan ini tidak ada pungutan biaya. Hal ini karena penghasilan orangtuanya hanya sebagai nelayan tidak mencukupi untuk membayar biaya bulanan jika mereka masuk ke sekolah pada umumnya.

Peduli Literasi

General Manager PLN UID Sumatera Utara Awaluddin Hafid menyampaikan, program ini merupakan bentuk kepedulian PLN terhadapt anak bangsa. Terutama yang kini minim mendapatkan media literasi yang sesuai umurnya.

“Dalam mendidik anak-anak harus dengan literasi yang tepat, sederhana, agar mudah dimengerti. Untuk itu melalui buku yang sesuai dengan masa tumbuh kembangnya dapat memiliki pemahaman yang tepat saat dihadapkan dengan konten digital,” ungkap Awaluddin.

Pengelola rumah belajar dan baca serta mengaji kebangsaan, M Syapii Siregar pun mengucapkan terima kasih atas bantuan dan juga perhatian PLN kepada masyarakat kurang mampu di Desa Percut Sei Tuan.

“Terima kasih kami ucapkan kepada PLN atas perhatian dan bantuan buku kepada rumah belajar dan baca serta mengaji kebangsaan. Seluruh peserta didik yang ada di rumah belajar ini berasal dari keluarga kurang mampu yang berada di lima dusun. Mudah-mudahan bantuan buku yang telah kami terima dapat kami sampaikan ilmunya kepada anak-anak peserta yang ada di rumah belajar ini,” tutur Syapii.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment