TOPMETRO.NEWS – Tri Untung Pakpahan (23) didampingi 2 orang temannya mendatangi Mapolsek Medan Baru, Medan Petisah. Pasalnya warga Amplas ini telah menjadi korban Begal, kereta (sepedamotor, red) Vario putih miliknya raib diembat pelaku yang berjumlah belasan orang itu.
Saat di Polsek Medan Baru, Selasa (18/7) malam, korban mengisahkan awal kejadian yang nyaris merenggut nyawanya itu terjadi, Minggu (16/7) sekira jam 04.30 WIB, di Jalan Mongonsidi, kecamatan Medan Polonia tepatnya di persimpangan KFC Walikota.
Subuh itu, korban seorang diri hendak menuju Padangbulan, menunggangi Vario putih miliknya dari kediamannya di Amplas.
Dalam perjalanan saat melintasi Jalan Juanda Medan Polonia, korban diikuti orang tak dikenal (OTK). Tak menghiraukan OTK berada di belakangnya, tiba tiba dengan cepat 8 kereta yang berjumlah belasan orang memepet kereta korban saat melintas di jalan Mongonsidi depan KFC Walkot.
“Aku mau ke kawasan Jalan Padang Bulan. Tiba tiba aku dipepet sampai gak bisa bergerak kemana-mana. Kulihat orang itu rame, kujatuhkan keretaku, kucabut kuncinya dan aku langsung lari menyelamatkan diri,” kenang Pakpahan di Polsek Medan Baru.
Namun, belasan Begal yang membawa senjata tajam itu ikut mengejar korban sampai menodongkan senjata.
“Aku dikejar, mereka minta kunci keretaku, sampai kejar-kejaran kami…. Tapi Karena aku takut dilukai, kulemparkan saja kunci keretaku itu. Setelah itu langsung kabur orang itu. Rame kali mereka bawa pisau,” terangnya.
Menjadi korban kejahatan jalanan (Begal) korban pun langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Medan Baru.
” Ngeri begal itu bang. Aku baru sampai di Polsek Medan Baru ini, ada 2 orang lagi buat laporan kalau dia dibegal juga di lokasi yang sama seperti aku. Bawa senjata tajam semua pelakunya, merampas kereta, kalau gak dikasi bisa-bisa dibunuhnya kita,” akunya didampingi kedua temannya ini.
Terpisah Kapolsek Medan Baru, Kompol Eko Triyulianto ketika dikonfirmasi mengatakan laporan korban sudah diterima.
“Masih penyelidikan. Laporan korban sudah kita terima,”pungkasnya.(TM-07)