Pemerhati Pendidikan Asal Korsel Bertemu Bupati Samosir

Pemerhati dunia pendidikan dari Korea Selatan (Korsel) Prof Young Suk Kwon PhD bersama dosen UNPAD Arjon Turnip, melakukan audiensi dengan Bupati Samosir Vandiko T Gultom, di Lobi Lantai II Kantor Bupati, Kamis (21/9/2023).

topmetro.news – Pemerhati dunia pendidikan dari Korea Selatan (Korsel) Prof Young Suk Kwon PhD bersama dosen UNPAD Arjon Turnip, melakukan audiensi dengan Bupati Samosir Vandiko T Gultom, di Lobi Lantai II Kantor Bupati, Kamis (21/9/2023).

Turut hadir, Asisten I Tunggul Sinaga, Inspektur Marudut Tua Sitinjak, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Sekretaris Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Borri Pasaribu, dan Kepala SDN 10 Lumban Suhisuhi Morinataria Sihombing.

Prof Young Suk Kwon melakukan pendampingan terhadap SDN 10 Lumban Suhisuhi dan saat ini sudah berjalan. Di antaranya pelatihan kreatifitas bagi siswa untuk mampu membuat produk UMKM.

Young Suk Kwon akan menjadikan SDN 10 Lumban Suhisuhi sebagai sekolah ‘smart green school’. Pihaknya memilih pelajar tingkat SD karena menurut kepercayaannya, anak SD memiliki imajinasi yang masih fresh dan polos, memiliki ide yang belum terpengaruh.

Ke depan, pada tahun 2024 ia berharap dapat masuk ke jenjang sekolah yang lebih tinggi dan melibatkan masyarakat sekitar.

Ketertarikannya dengan Ulos di Huta Raja sebagai Budaya Batak, menimbulkan niat mentransfer ilmu proses pelestarian budaya seperti di Korea. Ia pun memilih SDN 10 Lumban Suhisuhi sebagai sekolah terdekat ke Huta Raja.

“Sebagai budaya, Ulos itu sesuatu yang memiliki kehangatan dan cinta. Kami berkeinginan mewujudkan SDN 10 Lumba Suhisuhi sebagai ‘smart green school’,” katanya.

Dalam dua tahun ini, Prof Young Suk Kwon membantu mendatangkan bahan dari Korsel untuk siswa. Juga, melakukan pembinaan serta kemudian melihat hasil karya melalui zoom.

Vandiko Gultom menyambut baik dan mengapresiasi perhatian Prof Young Suk Kwon kepada pelajar di Samosir. “Atas nama Pemkab Samosir, kami mengucapkan selamat datang. Kami senang bisa bertemu dengan Prof Young Suk Kwon dan mendukung program ini,” kata Vandiko.

Ke depannya, Bupati Samosir berharap, Pemerintah Korea Selatan dapat membantu fasilitas peralatan. Juga melakukan pelatihan kepada anak-anak sekolah dengan memanfaatkan barang-barang bekas lingkungan sekitar (Samosir). Sehingga tidak perlu dari Korsel.

Kearifan Lokal

Selain itu, hasil kerajinan diharapkan mengandung kearifan lokal, sehingga hasil kreasi dapat digunakan sebagai UMKM di Samosir. “Pemkab Samosir siap mendukung program ini. Dan perlu MoU/ kerjasama ke depan,” ungkap Vandiko.

Dosen UNPAD Arjon Turnip menyampaikan, Prof Young Suk Kwon sangat mencintai anak-anak Samosir. Sehingga ia bersedia membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Ia menyampaikan, anak-anak SDN 10 Lumba Suhisuhi sudah mempunyai kemampuan membuat souvenir. Selain itu hasil karya produk gambar akan di digitalisasi di Korsel dan dibawa kembali ke Samosir.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment