Bobby Nasution Ingin Kelak Ada Hafiz Jadi Pemimpin Medan

Wali Kota Bobby Nasution mengajak qori, qoriah, hafiz, dan hafizah turut berperan dan berkontribusi dalam menjadikan Medan kota yang berkah. Orang nomor satu di Pemko ini juga berharap, di masa mendatang ada hafiz dan hafizah yang menjadi pemimpin di Medan.

topmetro.news – Wali Kota Bobby Nasution mengajak qori, qoriah, hafiz, dan hafizah turut berperan dan berkontribusi dalam menjadikan Medan kota yang berkah. Orang nomor satu di Pemko ini juga berharap, di masa mendatang ada hafiz dan hafizah yang menjadi pemimpin di Medan.

Hal ini disampaikan Bobby Nasution saat bersilaturahmi dan menjamu makan malam pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) dan Kafilah Medan pada Seleksi Tilawatil Quran Hadis (STQH) ke-18 Provinsi Sumatra Utara, Minggu (24/9/2023) malam, di pendopo rumah dinasnya.

Pada kegiatan itu turut hadir antara lain Ketua III LPTQ Medan H Palit Muda Harahap, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Muhammad Sofyan, Kakan Kemenag Impun Siregar, dan Kabag Kesra Abu Kosim.

Pada kesempatan itu, Bobby Nasution mengungkapkan, semua pihak tentu menginginkan bangsa dan negara, termasuk Medan, maju dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Dasar kemajuan suatu bangsa, dasar kemajuan suatu daerah, tidaklah bisa terlepas dari adat istiadat dan ajaran agama yang kita anut. Karena itu, harusnya Umat Muslim yang ada di Medan bisa berkontribusi membawa Medan ini menjadi kota yang berkah,” ungkapnya.

Bobby Nasution mengungkapkan, saat ini selain menjalankan Program Masjid Mandiri, Pemko Medan juga sudah memulai pembangunan fisik Islamic Center di Medan Labuhan. Dengan kerendahan hati, ia mengatakan, wali kota-wali kota Medan sebelumnya turut berperan dalam perencanaan dan persiapan pembangunan ini.

“Bukan di zaman saya membebaskan lahannya. Bukan di zaman saya membuat perencanaan gambar, walaupun di masa saya perbaikan gambarnya. Gambar besar Islamic Center sudah ada belasan tahun lalu. Tapi mungkin karena kemarin inginnya 43 hektar dan sampai di zaman saya baru terbebaskan 22 hektar, yang berani memulai nggak ada. Jadi saya putuskan untuk memulai pembangunan fisik setelah mendapat persetujuan dari para orang tua, organisasi-organsasi Islam,” ungkapnya.

Ia mengatakan, sekarang pembangunan fisik sudah berlangsung dan harapannya, pada tahun depan bisa selesai.

Non-Fisik

Pekerjaan rumah berikutnya, lanjut Bobby Nasution, adalah pembagunan nonfisik. Ia mengatakan, pembangunan fisik memerlukan uang dan keberanian, yang berat bangunan nonfisiknya.

“Pe-er kita adalah bagaimana Islamic Center ini yang telah kita bangun fisiknya megah, mewah, bisa memberi manfaat. Dan kegiatanya di dalamnya menjadikan peradaban Islam di Medan hidup kembali,” sebutnya.

Acara malam itu berlangsung berlangsung penuh keakraban. Selain ada acara makan malam bersama, Wali Kota Medan juga memberikan tali asih kepada para peserta Kafilah Medan yang menjadi juara pada STQH ke-18 Sumut Tahun 2023.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment