Kagumi TK di Bali Gunakan 3 Bahasa, Bunda PAUD: Bisa Diterapkan di Kota Medan

Bunda PAUD Kota Medan Kahiyang Ayu kagumi anak-anak TK (taman kanak-kanak)) di Pulau Bali yang menggunakan tiga bahasa dalam proses belajar-mengajar.

topmetro.news – Bunda PAUD Kota Medan Kahiyang Ayu kagumi anak-anak TK (taman kanak-kanak)) di Pulau Bali yang menggunakan tiga bahasa dalam proses belajar-mengajar. Yakni Bahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin. Dia pun berharap, sistem belajar seperti itu dapat diterapkan di Kota Medan.

Demikian hasil kunjungan Kahiyang Ayu pada tiga TK di Kabupaten Badung, Bali, Selasa (31/12/2023). Ada pun ketiga TK itu yakni, TK Jembatan Budaya, TK Indra Prasta, dan TK Cendekia Harapan.

Turut serta mendampingi, Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Medan Alexander Sinulingga, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Medan Ismiralda Wiriya Alrahman, dan Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Medan Asmalita.

Kahiyang Ayu menjumpai penggunaan tiga bahasa itu saat mengunjungi TK Jembatan Budaya. “Mungkin bisa kita terapkan di Kota Medan. Kita harus optimis mencontoh yang bagus-bagus dari sekolah ini,” kta Kahiyang Ayu.

Selain penggunaan tiga bahasa, Kahiyang Ayu juga terkesima melihat bagaimana peran TK Jembatan Budaya mengajak para orangtua siswa berkolaborasi dengan para guru. Sehingga dapat menciptakan anak-anak yang luar biasa.

Oleh karenanya Kahiyang Ayu sangat berharap agar guru-guru TK di Kota Medan nanti dapat selalu mengajak orangtua siswa untuk berkolaborasi. Dengan tujuan mendapatkan pendidikan yang lebih baik.

“Guru dan orangtua harus saling bekerjasama mendidik, sehingga melahirkan anak-anak yang luar biasa seperti ini,” harapnya.

Kedatangan Bunda PAUD Kota Medan beserta rombongan disambut gembira dan sukacita oleh anak anak TK dan pengajar dari ketiga TK yang dikunjungi tersebut. Bahkan, Kahiyang Ayu sempat bercengkrama dengan anak-anak TK tersebut dengan penuh kegembiraan.

Selain bercengkrama dengan para siswa siswi, kegiatan yang berlangsung dengan suasana penuh keceriaan ini juga berisi tanya jawab. Kemudian berakhir dengan saling bertukar cinderamata.

Melalui kunjungan ini, harapannya dapat mengadopsi sistem pendidikan yang baik untuk Kota Medan.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment