Presiden Palestina Hentikan Komunikasi dengan Israel

Presiden Palestina Mahmud Abbas

TOPMETRO.NEWS – Akhirnya Presiden Palestina Mahmud Abbas membekukan komunikasi dengan Israel terkait ketegangan di kompleks Masjid Al-Aqsa. Pembekuan ini setelah Israel bersikeras memasang detektor logam di pintu masuk kompleks suci itu.

Dalam pidatonya, Sabtu (22/7) waktu setempat, Abbas mengecam langkah keamanan baru yang diterapkan Israel, yakni memasang detektor logam di pintu gerbang kompleks Haram al-Sharif atau yang oleh penganut Yahudi disebut sebagai Temple Mount.

Kompleks Haram al-Sharif atau Temple Mount menjadi lokasi Masjid Al-Aqsa dan Dome of Rock atau Bait Suci yang suci bagi umat Islam, Yahudi dan Kristen.

“Saya, atas nama kepemimpinan Palestina, mengumumkan pembekuan seluruh komunikasi dengan otoritas pendudukan di semua level hingga Israel berkomitmen membatalkan seluruh langkah-langkah melawan rakyat Palestina kami secara umum dan Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa secara khusus,” ucap Abbas yang disambut tepuk tangan jajaran pejabat Otoritas Palestina.

Abbas menyebut langkah keamanan Israel itu terkesan seperti ‘langkah keamanan untuk mengambil alih seluruh kompleks Masjid Al-Aqsa’.

Tidak diketahui pasti apakah langkah pembekuan itu juga berlaku untuk koordinasi keamanan diam-diam yang selama ini dilakukan antara Otoritas Palestina dengan Israel. Koordinasi itu dipandang banyak membantu mencegah konflik meluas dalam beberapa tahun terakhir.

Baik Palestina maupun Israel memiliki serangkaian komunikasi untuk berbagai isu. Kesepakatan terbaru antara kedua pihak terkait air dan listrik. Sedangkan perundingan damai antara Palestina dan Israel menghadapi jalan buntu sejak tahun 2014, meskipun Presiden Amerika Serikat Donald Trump tengah berupaya memulai kembali perundingan itu.(tmn)

Related posts

Leave a Comment